Gokil, Suzuki Jimny Ini Disulap Jadi Mobil Listrik

Liputan6.com, New Delhi - Pamor Suzuki Jimny kini sedang naik daun. Hal ini karena Suzuki Jepang, telah meluncurkan generasi mini SUV terbaru dengan beragam teknologi dan fitur tak kalah canggih dan modern.

Di Indonesia, para pemilik Jimny lawas banyak yang kepincut dan tak sedikit menambahkan koleksi model terbaru.

Namun ada juga pemilik Jimny yang ternyata punya ide cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, dia nekat merombak bagian jeroan mesinnya menjadi berpenggerak berdaya listrik.

Setidaknya hal itu dilakukan seorang pemilik Suzuki Jimny yang tidak disebutkan namanya asal negeri Hindustan, India. Akan tetapi perlu dicatat, di India, Suzuki Jimny akrab dikenal dengan sebutan Suzuki Maruti Gypsy.

Dilansir cartoq.com, Jumat (31/8/2018), secara keseluruhan mesin bensin benar-benar diganti, termasuk membenamkan tiga buah baterai besar yang dapat berguna sebagai sumber tenaga, kemudian dialirkan ke motor listrik sebagai penggerak roda.

Dari rekaman video yang beredar, sang pemilik yang tidak disebutkan namanya sangat niat merakit secara keseluruhan agar mobilnya jadi berdaya listrik. Bahkan, penerapan manajemen kabelnya dibuat sangat rapih, bersih, dan terawat dengan baik.

Hebatnya sang modifikator ini tak sekadar merombak mobilnya menjadi listrik, tetapi sumber energi dia ciptakan sendiri, dengan menggunakan sejumlah panel surya.

Tidak disebutkan spesifikasi detail mesin pada mobil Gypsy berdaya listrik ini. Akan tetapi di India, Suzuki Maruti Gypsy model konvesional telah dibenamkan mesin 1.298 cc, 16 Valve yang sanggup menghasilkan daya sekitar 80 Tk dan torsi 103 Nm.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, sosok Jimny sempat dikloning sebuah perusahaan mobil asal China, Dayang Motorcycle, dengan membuat Chok G1.

Dilansir Carnewschina, Rabu (13/5/2018), meski mirip Jimny secara keseluruhan baik bagian depan, belakang hingga grill, namun Chok G1 merupakan jenis Low Speed Electric Vehicles (LSEV) atau kendaraan listrik dengan kecepatan rendah.

Disebutkan bahwa Chok G1 didukung dengan motor listrik yang menghasilkan daya hingga 8 Tk, dan memiliki kecepatan hanya 46 km/jam dan diklaim mampu ditempuh hingga sejauh 200 km.

Soal harga, Chok G1 dijual mulai dari 44.800-51.800 Yuan atau sekitar Rp 97,4 juta sampai Rp 112,6 juta.

Meski terlihat kembar, namun Chok G1 tak sepenuhnya sama persis dengan Suzuki Jimny. Berikut ini perbedaan lainnya:

Suzuki Jimny memiliki panjang 3.666 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.705 mm, dan wheelbase mencapai 2.250 mm. Sedangkah Chok G1 memiliki panjang 3.214 mm, lebar 1.466 mm, dan tinggi 1.580 mm, sementara wheelbase mobil ini tidak disebutkan.

Pada bagian dashboard Chok G1 dilengkapi dengan panel intrumen digital, serta posisi transmisi di antara ventilasi udara. Hanya saja bagian sistem hiburan masih tergolong jadul.

Selain itu bagian tuas transmisi juga sangat sederhana karena hanya memperlihatkan bagian D (drive), N (Netral) dan R (Rear).