Liputan6.com, Yogyakarta - Dalam hajatan Kustomfest 2018, ada satu sepeda motor kustom yang dipamerkan namun tak masuk penilaian juri. Padahal, jika dilihat, motor tersebut justru sangat mencolok dengan tampilannya sangat keren.
Ternyata, motor yang diberi nama ‘Falcon’ itu memang bukan bertarung untuk menjadi terbaik di Kustomfest 2018, melainkan dipersiapkan panitia Kustomfest dalam program Indonesia Attack 2018 agar dapat tampil di festival kustom Yokohama Hot Rod Custom Show, Jepang, Desember mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Falcon sendiri dibuat oleh tangan kreatif dari bengkel modifikasi asal Yogyakarta Queenlekha Choppers. Bengkel ini juga sempat mendapatkan gelar yang terbaik di festival kustom Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 melalui motornya Dirty Majesty.
Tak hanya itu, Queenlekha Choppers juga sempat mendapatkan penghargaan dari FKC-Free Kustom Cycles Mooneyes, Spanyol di tahun yang sama.
Menurut Punggawa Queenlekha Choppers, Muhammad Agung Perdana Satria atau akrab disapa Yayack, Falcon diambil dari konsep suku India yang merupakan simbol dari sebuah dedikasi, loyalitas, dan kerja keras.
“Simbol-simbol tersebut saya tumpahkan ke motor ini, dan jadilah ini,” ujar Yayack di Kustomfest 2018, akhir pekan lalu.
Selanjutnya
Folcon sendiri pada dasarnya menggunakan basis motor Harley-Davidson Knucklehead lansiran 1945 yang kemudian dikustom bergaya Chopper-Bobber.
Sesuai dengan konsepnya, Falcon juga menarapkan motif suku Indian kuno pada sejumlah bagian, mulai dari sasis, tangki, cat, dan masih banyal lainnya.
Menariknya lagi, Falcon dibangun selama tiga bulan dan proses produksinya dilakukan secara handmade.
Advertisement