Bikin Suspensi Awet, Begini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Pemilik Kendaraan

Sejatinya, fungsi shockbreaker sangatlah penting, karena komponen ini mampu menahan dan menstabilkan mobil ketika berhadapan dengan jalan tak rata.

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Des 2018, 17:10 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 17:10 WIB
Shockbreaker Mobil Bocor, Rasanya Kayak di Neraka
Dampak terparah suspensi mobil tidak diperbaiki adalah pada kestabilan berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan, kenyamanan adalah hal utama yang paling diharapkan. Selain AC mobil, jok yang nyaman, sistem hiburan yang lengkap, dan salah satu hal yang paling penting juga penggunaan suspensi seperti  shockbreaker yang menunjang kaki-kaki mobil.

Sejatinya, fungsi shockbreaker sangatlah penting, karena komponen ini mampu menahan dan menstabilkan mobil ketika terjadi guncangan akibatk jalan berlubang atau bergelombang.

Berikut, tiga cara merawat shockbreaker agar awet dan tahan lama, seperti dilansir laman resmi Daihatsu Indonesia:

1) Hindari Jalan Berlubang

Ada berbagai tipe pemilik mobil dengan gaya berkendaranya masing-masing. Ada yang sangat berhati-hati dalam membawa mobil, ada juga yang sangat tidak hati-hati.

Tentunya, sebagai pemilik mobil dan pengendara, hal yang harus diutamakan adalah kehati-hatian, karena jika tidak begitu, resikonya adalah kecelakaan atau terjadi hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Kehati-hatian juga akan berpengaruh pada terawatnya shockbreaker. Untuk di Indonesia, jalan mulus masih menjadi hal yang langka. Jadi, sebisa mungkin pemilik mobil harus menghindari jalanan berlubang agar suspensi lebih awet.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

Cara kurang cerdas membawa barang besar dengan mobil.
(Sumber Buzzfeed)

2) Hindari Beban Berlebih

Setiap mobil tentunya memiliki kapasitas maksimal untuk menahan dan menampung beban. Oleh karena itu, kita harus tahu seberapa kuat mobil mampu menahan beban dan hindarilah memberikan beban berlebih pada mobil kesayangan.

Beban yang terlalu besar dan dipaksakan tentunya berpengaruh pada kaki-kaki mobil sebagai penopang beban, terutama shockbreaker. Beban yang terlalu besar akan membuat fungsi shockbreaker menjadi tidak optimal. Beban yang berlebihan tersebut jika dilakukan terus menerus maka bisa membuat shockbreaker mobil mengalami kebocoran. Nggak mau kan berkendara jadi tidak nyaman?

Selanjutnya

Ganti Suspensi Avanza, Ngebut 160 Km/Jam di Tol Tidak Limbung
Toyota Avanza memiliki penyakit bawaan lahir yaitu limbung.

3) Cek Karet Pelindung Shockbreaker Secara Rutin

Shockbreaker memiliki karet pelindung yang berfungsi untuk menjaga komponen tersebut agar tetap bersih dari kotoran yang masuk. Karet ini, berada dalam tabung dan jika karet pelindung ini rusak, maka kotoran akan masuk ke dalam suspensi dan shocbreaker bakal tidak berfungsi maksimal, dan bakal aus dan terkikis.

Kotoran-kotoran yang menempel di dinding tabung shockbreaker lama kelamaan akan membuat shockbreaker bocor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya