Ferrari 599 Dibanderol Rp5 Jutaan Saja, Kok Bisa?

Supercar Ferrari memang identik dengan harga mahal, siapa saja akan terkejut saat melihat harganya, baik baru maupun bekas.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2019, 09:03 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 09:03 WIB
Ferrari 599
Ferrari 599 (Motorauthority)

Liputan6.com, Beijing - Supercar Ferrari memang identik dengan harga mahal, siapa saja akan terkejut saat melihat harganya, baik baru maupun bekas.

Seperti Ferrari 599 di Cina yang sudah lama tersimpan di gudang ini. Supercar Italia itu dijual dengan harga yang mencengangkan.

Tapi bukan karena mahal. Dilansir Zing, Ferrari 599 yang sudah lama tersimpan di gudang polisi itu dijual seharga 2.430 Yuan atau Rp 5,082 juta (Kurs 1 Yuan = Rp 2.069).

Usut punya usut, rupanya mobil tersebut adalah bekas kecelakaan. Sejak saat itu, supercar berwarna merah yang terlihat sudah pudar itu tak pernah diperbaiki.

Lalu, identitas Ferrari tersebut juga tak jelas. Polisi disebut tidak bisa menemukan dokumen asli mobil tersebut. Nomor polisinya pun disebut palsu.

 

Legalitas

Ferrari 599
Ferrari 599 (Motorauthority)

Selain itu, alasan yang paling masuk akal mengapa mobil mewah itu justru dijual dengan harga murah adalah soal legalitasnya.

Pemerintah Cina tidak mengizinkan penjualan mobil kembali atau mendaftarkan mobil lagi. Maka itu, siapapun yang membelinya, hanya akan bisa memandangi mobil ini tanpa bisa mengendarai Ferrari di jalan.

Pembeli Ferrari ini juga harus membayar uang parkir tambahan sebesar USD 1.500 atau Rp 21,5 juta (Kurs USD 1 = Rp 14.347), selama mobil tersebut ditahan di markas polisi. Jika menginginkan supercar ini, pembeli juga harus mendaftarkannya di negara selain wilayah Cina.

 

Pertama Kali Diproduksi

Ferrari 599 pertama kali diproduksi pada 2007 hingga 2013. Ferrari 599 juga menjadi mobil komersial tercepat dari merek Italia itu.Ferrari 599 memiliki kecepatan hingga 330 kpj.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya