Liputan6.com, Jakarta - Banyak mobil yang beredar saat ini memiliki sirip hiu di atap mobil. Komponen ini sebenarnya tidak hanya menjadi pemanis dan membuat mobil menjadi lebih ganteng semata. Komponen itu sejatinya adalah shark fin antenna.
Melansir pressroomtoyotaastra.com, dengan berkembangnya teknologi di industri otomotif, kebutuhan akan kualitas suara, gambar, serta ketepatan posisi Global Positioning System (GPS) pada head unit semakin meningkat.
Dengan begitu, dibutuhkan penangkapan sinyal yang berkualitas, seperti yang bisa dilakukan shark fin antenna atau antena sirip hiu.
Advertisement
Memiliki bentuk yang memang menyerupai salah satu bagian dari binatang laut ini, shark fin antenna merupakan salah satu refleksi fitur perkembangan teknologi yang menjadi semakin menarik serta fungsional.
Shark fin antenna dilengkapi dengan modul dasar berukuran 16mm, yang dirancang sesuai dengan tingkat kelengkungan atap kendaraan. Secara global, Toyota menghadirkan shark fin pada 2012 pada Toyota Auris.
Modul pada shark fin dihubungkan dengan head unit melalui kabel konektor, guna menayalurkan gelombang Satellite Digital Audio Radio Service (SDARS), GPS, Advance Mobile Phone Services (AMPS), dan Personal Communication Service (PCS).
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tingkatkan Estetika
Tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kesenangan berkendara, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, shark fin antenna juga dapat meningkatkan nilai estetika pada bagian eksterior kendaraan.
Melalui desain aerodinamis, shark fin antenna meningkatkan kesan sporty pada kendaraan sedan seperti yang terdapat pada Toyota Corolla Altis dan Vios.
Advertisement