Liputan6.com, Jakarta Kymco RevoNEX meninggalkan karakter produsen asal Taiwan ini sebagai penghasil skuter. Sosok baru ini tidak saja desain yang berubah, konsep penggeraknya pun berbeda dan akan terbukti di EICMA 2019.
Tahun lalu, Kymco mengeluarkan kejutan dengan kehadiran sportsbike konsep. Sportbike sejati bukan lagi skuter. adalah SuperNEX adalah motor listrik dengan gearbox dan motor akustik untuk memberikan kesan tradisional yang lebih di EICMA 2018.
Kali ini muncul lagi motor naked seperti sudah diberitakan beberapa waktu lalu. Para pengamat sepeda motor menantikan kejutan baru dari Kymco.
Advertisement
Pastinya Kymco RevoNEX merupakan motor listrik seperti SuperNEX. Mungkin saja kejutan itu adalah suara yang akan diciptakan, ya suara artifisial. Suara buatan bisa bikin motor listrik jadi lebih garang seperti motor bemesin konvensional.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kymco RevoNEX
Kymco RevoNEX terlihat punya panel meter tanpa cover. Artinya, bagian lampu depan bakal berdiri sendiri, tidak bersanding dengan fairing seperti SuperNex.
Toh nuansa sport dari RevoNex tak lantas hilang. Utamanya jika menilik ke bagian jok. Penyangga bokong itu dibuat terpisah dengan area buritan menjulang. Sementara untuk stop lamp-nya berbentuk vertikal. Sudah pasti penerangannya LED. Hal unik justru terlihat dari lampu sein yang terintegrasi dengan sepatbor belakang.
Secara tampilan, kentara sekali perbedaan antara RevoNex dan SuperNex. Meski disinyalir, terapan teknologi maupun fiturnya masih sama. Berkaca dari produk sebelumnya, Kymco punya perangkat bernama Full Engagement Performance (FEP).
Seperti pada SuperNex, sistem ini berfungsi mengoptimalkan keluaran tenaga ke roda. Apalagi kita tahu, motor listrik dikenal dengan output-nya yang buas.
Gejala selip bakal direduksi ketika RevoNex diajak berakselerasi. Pun saat dia melahap berbagai kondisi trek. Bisa dikatakan perangkat ini layaknya fitur traction control.
Tak hanya itu, Kymco FEP juga berperan mencegah ban belakang terangkat saat motor melakukan pengereman mendadak. Merujuk dari keterangan pihak pabrikan, kinerja FEP tadi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Yang bertujuan agar pengendara memaksimalkan performa si tunggangan secara menyeluruh.
Advertisement