Liputan6.com, Jakarta - Bagi yang biasa berkendara motor atau mobil, pasti pernah mengalami microsleep atau tertidur sejenak. Hal tersebut, menjadi momok yang menakutkan, karena bisa menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka hingga kematian.
Namun, banyak pengendara yang tidak bisa menghindari microsleep, karena tuntutan pekerjaan atau tengah mengejar waktu. Lalu, bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Baca Juga
Melansir Wahana Honda, microsleep adalah kondisi di mana seseorang akan tertidur singkat dari 1 detik hingga beberapa detik, dan kemudian kaget terbangun. Penyebabnya karena orang tersebut terlalu lelah untuk bisa menahan kantuk yang datang.
Advertisement
Saat tertidur beberapa detik inilah, pasti pengendara akan kehilangan kendali karena berada di alam bawah sadar. Kecelakaan pun kemungkinan besar terjadi.
Ada beberapa cara untuk melawan microsleep saat dalam perjalanan. Untuk menghindari terkena microsleep, tentu kita harus paham dulu apa penyebabnya. Diketahui, microsleep menyerang ketika kondisi tubuh sedang lelah.
Oleh karena itu, ketika sudah merasa mengalami gejala microsleep seperti yang sudah diuraikan di atas, ambillah istirahat sejenak.
Manfaatkan SPBU atau rest area yang ada yang dilewati. Cukup istirahat sekitar 15-30 menit, untuk kembali memulihkan rasa kantuk yang ada.
Kebosanan
Selain faktor kelelahan, microsleep akan menyerang ketika dilanda kebosanan. Untuk mengusir kebosanan, Anda bisa memutar lagu melalui handphone atau pemutar musik lainnya.
Mendengarkan lagu, bisa mengalihkan perhatian karena otak akan memproses suara yang terdengar, sehingga rasa bosan bisa dihilangkan.
Konsentrasi saat gejala microsleep muncul akan terpecah, sehingga kita tidak begitu awas dengan kondisi sekitar. Untuk menyiasatinya, jika Anda menggunakan helm full face, buka kaca helm anda.
Kemudian biarkan udara menerpa wajah anda. Angin yang menghantam wajah, akan mengembalikan konsentrasi, dan juga mengusir kantuk yang ada.
Anda juga bisa memperbanyak minum air putih saat dalam perjalanan. Konsentrasi bisa hilang dan rasa ngantuk datang, karena tubuh mengalami dehidrasi.
Saat lama dalam mengemudi, membuat peredaran darah tidak lancar, hal inilah juga menjadi penyebab rasa kantuk datang. Selain minum air putih, Anda bisa berhenti sejenak untuk melakukan stretching atau senam kecil.
Advertisement