Terungkap, Ini Fungsi Bintik-Bintik Hitam di Kaca Depan Mobil

Kaca depan memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengendara mobil, dan berpengaruh pada visibilitas saat mengendarai roda empat kesayangan

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Mar 2020, 21:01 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 21:01 WIB
ilustrasi kaca mobil
ilustrasi kaca mobil (Nissan)

Liputan6.com, Jakarta - Kaca depan memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengendara mobil, dan berpengaruh pada visibilitas saat mengendarai roda empat kesayangan. Namun, jika diperhatikan, di sekeliling kaca depan terlihat titik-titik hitam mengelilingi kaca, yang disebut frit.

Lalu, tahukah Anda fungsi bintik hitam di sekeliling kaca tersebut?

Dilansir dari laman resmi Nissan, ditulis Senin (9/3/2020), frit ini memiliki peran yang sangat penting pada sistem kaca depan modern.

Frit merupakan kunci bagaimana menempelkan kaca depan ke bodi. Kaca merupakan bahan yang sulit untuk ditempelkan dengan material lain. Kaca depan sendiri terbuat dari kaca safety berbahan khusus. Permukaannya tidak akan mudah menempel pada lapisan besi pada frame bodi. Untuk itulah perlu adanya frit.

Frit tersebut akan dipanaskan untuk menempelkan kaca depan ke bodi mobil, begitu juga bintik-bintik hitam yang mengelilinginya. Fungsi utama frit adalah untuk memberikan permukaan yang membuat perekat menempel ke kaca.

Ketika akan dipasang kaca depan, frit berperan sebagai titik temu antara kaca dan bingkainya. Permukaan frit bisa membuat perekat menempel dengan efektif sehingga kaca dan frame bisa menyatu.

Selain membantu saat pemasangan, frit juga berfungsi sebagai pelindung radiasi sinar ultraviolet. Bagian luar frit melindungi perekat agar tidak terkena sinar matahari langsung. Bagian tersebut akan melemah bila secara terus menerus terpapar sinar matahari langsung, yang tentu berpotensi membuat kaca depan terlepas dengan sendirinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Efek

Efek bintik-bintik yang mengecil ke arah dalam memberikan kesan transisi yang lebih menarik dari bingkai hitam frit ke kaca depan yang transparan. Bintik-bintik tersebut memberikan efek penghalang sinar matahari juga meskipun hanya sedikit.

Pola bintik tersebut juga diperluas dari atas ke bawah di antara dua sun visor untuk membuat semacam visor ketiga. Bagian tersebut mampu mengurangi silau akibat sinar matahari yang tidak bisa tertutupi oleh dua visor utama. Dengan begitu, penglihatan pengemudi dan penumpang tidak akan terhalau.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya