Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) memang hanya memperkenalkan kendaraan komersial terbarunya, Gelora di pameran GIICOMVEC 2020, yang berlangsung pekan lalu, (5 sampai 8 Maret). Namun, model ini memang belum diluncurkan secara resmi dan baru ada perkiraan harganya saja, yaitu Rp185 sampai 189 juta untuk model mini van, dan Rp175 sampai 179 juta untuk blind van.
Meskipun belum dijual secara resmi, DFSK Gelora ini ternyata sudah mampu menggaet konsumen yang berminat memboyong mobil yang juga akan tersedia versi listriknya.
Advertisement
Salah satu konsumen pabrikan asal Cina ini, yaitu Herman, mengakui alasan untuk berkunjung ke pameran khusus truk dan bus ini untuk mencari kendaraan operasional perusahaannya.Dari sekian banyak kendaraan minibus yang ditawarkan, Herman mengakui sangat tertarik dengan DFSK Gelora.
"Mobil operasional yang lama sudah berusia 10 tahun. Kebetulan saat pameran GIICOMVEC, saya tertarik melihat mobil terbaru dari DFSK. Setelah saya lihat, mobil ini bisa muat sampai 11 orang. Ini salah satu alasan saya ingin mengganti mobil operasional yang lama dengan DFSK Gelora," ungkap Herman, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (11/3/2020).
Selain muat banyak penumpang, Herman juga mengakui desain yang ditawarkan DFSK Gelora berbeda dengan minibus lainnya. Kemudian, penggunaan sliding door sebagai pintu masuk atau keluar membuat bodi DFSK Gelora cukup besar dan sangat cocok untuk disematkan branding usahanya yang bergerak di bidang pendidikan.
Sekedar informasi, DFSK Gelora kendaraan dengan perawakan boxy ini berada di antara mobil sekelas Daihatsu GranMax dan Toyota HiAce. Berdasarkan data spesifikasi, mini van Gelora memiliki panjang 4.500mm, lebar 1.600mm, dan tinggi 1.960mm.
Sementara model blind van secara dimensi mirip-mirip dengan mini van, hanya saja 80mm lebih lebar. Panjang dan tinggi sama persis.
Kendaraan yang bisa dimanfaatkan sebagai armada logistik maupun ambulans ini memiliki ruang kabin dengan panjang 2.630mm, lebar 1.480mm, dan tinggi 1.300mm.
Jantung Penggerak
Persis di belakang bangku sopir dan penumpang terdapat teralis yang berfungsi sebagai penahan agar barang-barang tidak berhamburan ke ruang kemudi.
Keduanya mengandalkan mesin bensin dengan kode DK15-06VVT. Sekadar informasi, mesin tersebut sama persis dengan yang digunakan model pikap, DFSK Super Cab.
Jantung mekanis dengan standar emisi Euro VI ini mampu menyemburkan daya hingga 113 Tk dengan torsi 148 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan.
Untuk urusan suspensi, kendaraan niaga ringan asal Tiongkok ini mengandalkan MacPherson independent suspension di depan dan non independent suspension composed of plate springs di belakang.
Advertisement