Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunda penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto (GIIAS) Surabaya hingga waktu yang belum ditentukan.
Padahal, pagelaran otomotif tersebut rencananya bakal berlangsung 20 hingga 29 Maret 2020 di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
Lalu bagaimana dengan nasib GIIAS 2020 di ICE, BSD, Tangerang, sebagai pameran inti yang berstatus pameran otomotif terbesar di Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menegaskan, pameran otomotif GIIAS 2020 sejauh ini masih sesuai rencana.
"Itu kan masih enam bulan lagi. Iya (masih sesuai rencana), jangan juga pesimistis ini akan berlangsung selama satu atau dua tahun," kata Yohannes kepada Liputan6.com, Senin (16/3/2020).
Meski demikian, Yohannes menegaskan pihaknya masih harus melihat situasi dan kondisi yang akan terjadi ke depannya. "kita lihat dulu saja nanti bagaimana," ujarnya.
Rencananya, GIIAS 2020 akan berlangsung 7 hingga 17 Agustus 2020. Luasnya area pameran dan dukungan dari OICA, menjadikan GIIAS sebagai pameran otomotif dunia yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Tulang punggung
Sebelumnya, Yohannes Nangoi optimis terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia pada 2020.
Menurutnya, meski 2019 berjalan cukup berat untuk industri otomotif, ia meyakini di tahun depan permintaan pasar akan kembali menguat, dan akan memberikan efek positif bagi industri otomotif Indonesia.
"GIIAS adalah tulang punggung kegiatan Gaikindo, yang menjadi suatu image yang luar biasa. Kita akan menyongsong 2020 dengan sangat optimistis, dan kita akan maju bersama demi industri otomotif Indonesia,” tutup Yohannes.
Advertisement