5 Kelemahan Honda BeAT di Hadapan Para Kompetitornya

Honda Beat merupakan skutik entry level favorit yang menggaet hati konsumen dari berbagai kalangan. Meski terlihat merajai kelasnya, rupanya motor ini punya setidaknya 5 kelemahan dibanding kompetitornya. Apa saja?

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 15:01 WIB
Honda BeAT
All-new Honda BeAT tampil lebih sporty dengan sudut-sudut meruncing di bagian bodinya. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Honda Beat merupakan skutik entry level favorit yang menggaet hati konsumen dari berbagai kalangan. Meski terlihat merajai kelasnya, rupanya motor ini punya setidaknya 5 kelemahan dibanding kompetitornya. Apa saja?

1. Harga

Siapa bilang Beat paling murah? Masih ada skutik sekelas dengan harga di bawah Rp 16,40 juta – Rp 17,25 juta OTR Jakarta. Sebutlah Yamaha Mio. Untuk tipe Z, paling ekonomis, dilego Rp 15,8 juta. Varian M3, S, hingga M3 AKS SSS pun tak menembus nilai Beat. Masih sepantar. Yang termahal berhenti di angka Rp 17,2 juta.

Begitu juga Suzuki. Nex II dengan tiga varian temanya, dibanderol mulai Rp 16,1 sampai 16,8 juta. Pun saudara dekatnya Address, dijual kisaran Rp 16,9 juta sampai Rp 17,3 juta. Singkatnya, kompetitor sekelas cenderung dijual lebih murah ketimbang jagoan Honda.

2. Performa Mesin

Honda Beat dilengkapi mesin 110 cc eSP generasi baru pada Beat. Sama seperti Genio. Alhasil, tenaga dan torsi naik dari generasi sebelumnya, menjadi 8,89 Tk/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm/5.500 rpm. Sekaligus konsumsi bahan bakar mencapai 60,6 kpl.

Betul, klaim keiritan bensin tak ada yang bisa mengalahkan. Tapi soal ekstraksi daya, line up skutik pemula Yamaha berada di atas itu. Semua yang bertitel Mio – dari paling murah hingga termahal – menggendong dapur pacu 125 cc. Pusaran tenaga maksimal mencapai 9,38 Tk/8.000 rpm dan torsi mencapai 9,6 Nm/5.500 rpm. Selisih lumayan untuk ukuran motor sekecil ini.

 

3. Ruang Akomodasi

Tempat penyimpanan barang Beat bukan berarti terlalu kecil. Angka 12 liter masih masuk akal untuk mengakomodir beberapa barang bawaan, dengan catatan tak muat dijejali helm. Suzuki, bisa menawarkan aspek ini lebih sempurna, melebihi ekspektasi sesosok entry level.

Bisa jadi jarang yang sadar, Address memiliki ruang bagasi besar. Volume bersihnya mencapai 20,6 liter. Jangankan membawa perlengkapan sehari-hari. Helm full face pun diklaim bisa masuk, meski kemungkinan hanya tipe tertentu. Tapi paling tidak, dipastikan lebih leluasa dari Beat.

4. Fitur Penunjang

Salah satu pembaruan di generasi Beat terkini, adalah disediakannya power outlet. Terletak pada laci sebelah kanan, yang bisa ditutup rapat. Secara desain, sangat fungsional. Aman untuk menyembunyikan gawai, sekaligus terlindungi dari hujan. Namun satu sentuhan sederhana, justru tak ia punya.

Jika mau mengisi daya gadget, diperlukan lagi adaptor tambahan. Tak bisa langsung pakai. Padahal Suzuki Nex II, dengan harga lebih murah, sudah menyediakan soket bertipe USB Charger. Praktis tak butuh lagi embel-embel konektor, tinggal pakai. Tapi memang, belum ada penutup saku, sehingga agak sangsi kala mengisi daya sambil mengemudi.

 

5. Tema

Ada sebelas opsi warna disajikan Honda. Termasuk pada Beat Street. Terkesan banyak, namun sebetulnya masih ada yang lebih banyak. Jika ditotalkan, masih kalah dari dua skutik Suzuki.

Nex II tipe Elegant saja punya enam kombinasi warna. Sementara yang Fancy, juga dikemas dalam enam tema. Belum lagi ketambahan dua lagi pada varian Cross. Totalnya 14 pilihan. Address lebih lagi. Konsumen tipe Playful bisa memilih sepuluh kelir. Lantas tipe FI, dengan grafis berbeda, disediakan dalam lima opsi warna.

Sumber: Oto.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya