Liputan6.com, Cipatujah - Ojek online sudah sangat erat hubungannya dengan masyarakat modern. Berkat didukung teknologi canggih, layanan jasa ojek bisa dipesan dimanapun dan kapanpun.
Tapi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ada ojek motor yang unik. Namanya Ojek Palang. Dilansir Merdeka.com, ojek itu didesain khusus untuk menembus jalur pegunungan.
Advertisement
Menariknya, ojek palang itu bisa mengangkut hingga 20 penumpang sekali angkut. Artinya, ada 20 orang yang naik di atas satu sepeda motor.
Ojek palang itu menggunakan kayu yang memanjang di kedua sisi sepeda motor. Kendaraan yang sudah dimodifikasi tersebut bisa mengangkut banyak penumpang yang kesulitan untuk menembus jalur perkampungan di gunung kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bahkan disebutkan jika Ojek Palang bisa mengangkut maksimal hingga 20 penumpang dalam sekali jalan. Sehingga tak heran jika ojek langka tersebut menjadi transportasi massal yang unik dan hanya ditemui di kawasan Pegunungan Cipatujah.
Â
Angkut Ternak
Biasanya Ojek Palang juga diandalkan oleh masyarakat setempat sebagai moda transportasi untuk mengangkut hasil bumi seperti kayu besar, pasir, buah dan sayur hingga hewan ternak.
Kapasitasnya yang cukup besar dianggap mampu membantu mobilitas masyarakat di desa yang masih belum banyak dilalui kendaraan roda empat. Mengingat karena lokasinya yang terjal dan berada di leweung (perbukitan).
Seperti yang terlihat dalam video akun Youtube The Akis, para pengemudi Ojek Palang biasa menyiasati kendaraan mereka ketika harus membawa beban berat dan menembus lokasi yang dipenuhi lumpur dengan mengikatkan beberapa buah rantai di roda belakang mereka.
Hal tersebut dimaksudkan agar kendaraan Ojek Palang bisa terhindar dari kejadian slip roda ketika melewati medan berlumpur.
Â
Advertisement
RX King
Dilansir dari Fimela.com, mayoritas warga di wilayah Cipatujah yang memiliki motor dengan tenaga besar seperti RX King menjadikan kendaraan mereka sebagai Ojek Palang sebagai mata pencarian sehari-hari.
Untuk sekali perjalanan biasanya pengemudi akan mematok tarif yang cukup mahal hingga ratusan ribu. Namun hal tersebut didukung dengan medan yang relatif sulit dan harus menembus kawasan hutan dan jalanan yang terjal.
Ace (35), warga Cipatujah yang juga seorang pengemudi Ojek Palang mengungkapkan jika untuk mengendarai kendaraan dengan muatan yang penuh terutama terbilang besar seperti batu dan kayu gelondongan terbilang sulit. Terlebih jika medan yang dilalui memasuki kawasan berbukit terjal dan berlumpur.
Â
Kemampuan Khusus
Menurutnya diperlukan insting driving yang kuat dan perhitungan yang tepat agar terhindar dari kecelakaan. Terutama ketika mengangkut orang untuk beraktivitas di kota.
"Perlu ketelatenan dan kecepatan dalam berpikir. Insting pun harus kuat. Kerja sama dan saling tolong menolong menjadi modal utama untuk bekerja di bidang ini," ucap pria yang biasa mengangkut kayu, batu dan pasir itu.Â
Sumber: Merdeka.com
Advertisement