Warga Amerika Serikat Ogah Beli Mobil Baru, Ini Alasannya

Sebuah studi menyatakan, usia rata-rata kendaraan di jalan raya Amerika Serikat (AS) semakin meningkat

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Agu 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 17:00 WIB
Dealer Honda
Sejumlah mobil Honda di dealer Honda Metro North Carolina, Amerika Serikat kehilangan roda akibat dicuri. (Autonews)

Liputan6.com, New York - Sebuah studi menyatakan, usia rata-rata kendaraan di jalan raya Amerika Serikat (AS) semakin meningkat. Artinya, warga di Negeri Paman Sam ini, makin malas beli mobil baru dan mempertahankan roda empat lamanya.

Hal tersebut, seperti dilaporkan oleh HIS Market dalam studinya, yaitu usia rata-rata mobil yang berada di jalanan Amerika Serikat meningkat menjadi 11,9 tahun pada 2020. Angka tersebut naik 24 persen dibanding 2002 sebesar 9,6 tahun.

Sedangkan pada 2009 dilaporkan, usia rata-rata mobil yang berada di jalanan negara adidaya tersebut, adalah 10,3 tahun.

"Banyak yang berhubungan dengan kualitas kendaraan di jalan. Mereka nyaman menggunakan kendaraan itu lebih lama dari sebelumnya," helas Todd Campau, Aftermarket Specialist IHS Markit, seperti dikutip Carscoops, Senin (3/8/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pandemi Virus Corona

Pada pertengahan 1990-an, 100 ribu mil atau sekitar 161 ribu km merupakan batas jarak maksimal dari kendaraan. Tapi kini, dengan jarak tempuh yang sama baru menunjukkan masalah teknis atau kerusakan.

Sementara itu, pandemi virus Corona atau Covid-19 yang juga terjadi di Amerika Serikat akan memengaruhi umur dari kendaraan itu sendiri sekitar empat hingga enam bulan. Pasalnya, jutaan orang mengurangi bepergian dan bekerja dari rumah.

 

Pilih Mobil Bekas

Laporan lain juga mengatakan, banyak pemilik kendaraan yang tidak memilih membeli mobil baru, dan lebih memilih mempertahankan mobil lamanya atau tukar tambah dengan mobil bekas.

"Kami jelas berharap dapat melampaui 12 tahun," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya