Liputan6.com, Jakarta - BMWÂ kedapatan tengah menguji coba sedan flagship bertenaga listrik. Perdana prototipenya tampil di jalan raya.
Pertarungan sedan memang masih panas di antara jenama Eropa meski pasar global sedang demam SUV. Duo rival bebuyutan BMW dan Mercedes-Benz punya senjata masing-masing di ranah konvensional seperti 5er lawan E-Class, atau di kelas kakap antara 7er dan S-Class.
Advertisement
Baca Juga
Persaingan sengit itu pun bakal berlanjut di dunia elektris: BMW i vs Mercedes-Benz EQ. Nah, mengikuti Mercedes-Benz yang bakal memiliki EQS, BMW tak mau ketinggalan dengan i7.
Eksistensi i7 bakal melengkapi portofolio generasi penerus 7er bersama model bensin, diesel dan hybrid. Platform modular CLAR dieksploitasi, diyakini menggendong teknologi powertrain elektris teranyar mereka.
Adalah eDrive generasi kelima yang mejeng perdana mempersenjatai iX3. Sebagai informasi, dalam sang SUV kompak elektris terselip sepaket motor listrik menggerakkan roda belakang melalui single-speed gearbox. Daya berasal dari baterai lithium ion dengan klaim jarak tempuh sekitar 450 km lebih.
Kendati begitu, kurang masuk akal bila tubuh gambot 7 Series dijebloskan kekuatan iX3. Bakal payah dan kurang kompetitif meski torehan output tenaga bisa mencapai 286 PS bareng keluaran momen puntir 400 Nm.
Setidaknya diekspektasikan lebih dari itu agar tetap percaya diri di antara calon rival seperti Jaguar XJ elektrik dan tentunya Mercedes-Benz EQS. Keduanya menekankan performa tinggi sekaligus menjanjikan kemampuan menempuh nyaris 640 km (400 mil).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Model Paling Kuat
Setidaknya BMW mengklaim bahwa 7er bertenaga listrik bakal mengisi puncak dan paling kuat di antara keluarganya. Dengan demikian, dapat dipastikan kekuatan melampaui unit V12 6,6 liter di balik bonnet M760Li xDrive.
Sang atlet termewah sanggup menghasilkan tenaga sebesar 618 PS dengan tembakan torsi fantastis sampai 800 Nm.
Entah seperti apa rancangan i7 nantinya. BMW masih sangat merahasiakan hal itu lantaran tubuh test-bed tidak menunjukkan detail apapun.
Set lampu depan horizontal menyerupai bumper 8 series dari era 90-an bukan sebuah petunjuk melainkan pengecoh.
Apalagi kamuflase begitu tebal sehingga sulit menerka seperti apa tubuhnya. Namun, kemungkinan besar grille bengkak akan bersemayam di fasad depan.
Mengingat i7 adalah keturunan elektris, rangkaian twin kidney grille sebatas formalitas alias tidak memerankan saluran udara. Sama seperti iNext, menyembunyikan ragam sensor dan kamera untuk keperluan fitur berkendara.
Â
Advertisement
Teknologi Mutakhir
Nah, sebagai penunjuk kehebatan pengembangan teknologi mutakhir, kapabilitas autonomous driving level 3 iNext diharapkan ikut bermain peran.
Generasi G11/G12 bakal serah terima jabatan dengan penerus sekitar 2022. Di tahun yang sama, penerus akan memperkenalkan diri berikut versi listrik.
Eksistensi i7 sendiri menjadi bagian rencana elektrifikasi line up BMW: seperempat dari total pada 2021, sepertiga pada 2025, dan setengahnya berjantung niremisi di 2030.
Ketika nanti ia meluncur, i7 tentu mejeng bersama iX3, i4 saloon, iNext, hingga varian elektris 5er dan 3er.Â
Sumber: Oto.com