Punya Makna Berbeda, Ini Perbedaan Warranty dengan Garansi Mobil

Setiap pabrikan pasti akan memberikan warranty atau jaminan untuk mobil yang dijualnya

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Okt 2020, 14:07 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 14:07 WIB
Peugeot Kasih Diskon Jasa dan Suku Cadang 25 Persen Untuk Korban Banjir (Peugeot)
Peugeot Kasih Diskon Jasa dan Suku Cadang 25 Persen Untuk Korban Banjir (Peugeot)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pabrikan pasti akan memberikan warranty atau jaminan untuk mobil yang dijualnya. Begitu juga dengan Astra Peugeot, yang memberikan jaminan atau yang lebih dikenal sebagai warranty hingga 5 tahun atau 100 ribu kilometer.

Sepintas, mudah memahami warranty dari pabrikan. Namun kenyataannya, masih banyak pemilik mobil baru yang belum mengerti sepenuhnya terkait hal tersebut.

Agar tidak salah paham, berikut pengertian dan batasannya agar warranty dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Memang, bila mengacu pengertian bebas, warranty diartikan sebagai garansi. Inilah titik kerancuannya. Padahal garansi (guarantee) secara harfiah merupakan jaminan kualitas dari produsen atas produk yang dijual secara umum. Sementara warranty, lebih pada perbaikan dan penggantian item atau bagian barang atau jasa.

Bisa dibilang, pengertian warranty bersifat parsial dan bisa disebutkan bagian dari garansi itu sendiri.

"Dijelaskan Aidil Swastomo, Head of Aftersales dari Astra Peugeot, secara umum warranty yang keluarkan pabrikan, mencakup adanya kerusakan pada komponen yang disebabkan kualitas produk, di luar pemakaian suku cadang yang memiliki usia pakai.

"Perihal ini dijelaskan secara rinci pada buku maintenance & warranty guide yang diberikan saat konsumen membeli mobil baru." tukas Aidil Swastomo, dalamn siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (14/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Komponen yang Diklaim

Pabrikan memberikan warranty untuk komponen yang rusak yang disebabkan kesalahan produk, dan bukan suku cadang yang habis disebabkan oleh usia pakai.Komponen-komponen yang rusak, aus, atau habis karena usia pemakaian, contohnya seperti kampas rem, oli, filter, busi dan ban.

"Komponen-komponen tersebut tidak termasuk dalam warranty pemegang merek atau pabrikan," tegasnya.

Sementara itu, warranty sendiri bersifat terbatas. Artinya, hanya berlaku untuk komponen terbatas yang sedang mengalami masalah. Semisal komponen bermasalah di sekitar mesin atau bagian suspensi, bukan berarti harus mengganti mobil. Pihak pabrikan hanya berkewajiban pada komponen yang bermasalah hingga bagian tersebut berfungsi secara laik dan normal.

 


Batasan Waktu

Dari segi waktu maupun jarak, ada batasan waktu atau periode tertentu yang disepakati. Seperti batasan waktu yang berlaku pada Astra Peugeot, mulai dari 3 tahun hingga 5 tahun atau 100 ribu kilometer (mana yang tercapai terlebih dahulu). Artinya Warranty yang berlaku hanya pada kurun waktu tersebut.

Warranty yang diberikan ini juga akan terus berlaku jika kendaraan selalu dilakukan servis berkala secara rutin pada bengkel resmi sesuai dengan buku panduan perawatan kendaraan yang diberikan.

Hal ini untuk memastikan kendaan yang dipakai mendapatkan perawatan maksimal oleh teknisi resmi Astra Peugeot. Jadi, pahami Warranty secara utuh dan tepat agar keuntungan yang konsumen dapatkan maksimal.


Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya