Liputan6.com, Jakarta - Pandemi yang terjadi saat ini membuat masyarakat harus memperhatikan jarak atau social distancing saat melakukan aktivitas di luar rumah, tak terkecuali fasilitas transportasi umum.
Guna memberikan kenyamanan penumpangnya, platform ojek online telah memberlakukan protokol baru bagi para drivernya, seperti mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, ada beberapa persiapan berkendara yang perlu dilakukan agar tetap aman berkendara dengan ojek online di tengah pandemi, berikut ulasannya dilansir Wahana Honda, Selasa (10/11/2020).
1. Selalu kenakan masker
Masker menjadi salah satu barang yang wajib dibawa saat ini. Pemerintah bahkan siap memberikan sanksi bagi orang-orang yang nekat tidak menggunakan masker saat berada di ruang publik.
Dengan masker, risiko tertular penyakit jauh lebih kecil. Selain itu, penumpang juga tak perlu khawatir jika melihat drivernya mengenakan masker sesuai dengan yang dianjurkan.
2. Senantiasa bawa hand sanitizer
Selain masker, penumpang juga harus selalu membawa hand sanitizer, mengingat interaksi yang dilakukan di masa pandemi. Gunakan hand sanitizer setiap kali bersentuhan dan memegang fasilitas umum.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Gunakan sekat atau partisi ojol
Beberapa driver ojek online belakangan sudah memasang partisi atau sekat pada kendaraan. Hal ini bertujuan untuk membatasi akses antara penumpang dengan driver agar tidak saling bersentuhan.
4. Membawa helm sendiri
Di tengah pandemi virus corona, berbagai macam akses dan interaksi antar orang pun dibatasi. Saat berkendara ojol jangan lupa gunakan helm pribadi untuk mencegah tertular virus melalui objek ini.
Advertisement