Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor secara resmi akan memperkenalkan platform khusus kendaraan listrik awal tahun depan. Dengan menggunakan teknologi baterai sendiri, waktu dan biaya produksi diklaim lebih hemat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (3/12/2020), rencana tersebut menjadi salah satu upaya perusahaan untuk mencapai target sebagai pemain utama di pasar EV global.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan otomotif di seluruh dunia untuk berinvestasi miliaran dolar agar teknologi baterai lebih terjangkau, sehingga harga kendaraan listrik dapat bersaing dengan mobil konvensional.
Selain itu, pemimpin pasar kendaraan listrik Tesla mengatakan, pihaknya akan mengurangi setengah biaya baterai dan membawa lebih banyak produksi komponen sehingga harga kendaraan turun menjadi $ 25.000 atau Rp354 juta.
Hyundai mengharapkan Electric Global Modular Platform (E-GMP) memungkinkan perusahaan menggunakan teknologi modul baterai sendiri di berbagai model EV dan memotong jumlah komponen hingga 60 persen.
“E-GMP akan sangat efektif dalam memperluas posisi kepemimpinan EV Grup karena akan memungkinkan perusahaan untuk memperbesar jajaran EV dalam waktu yang relatif singkat melalui modulasi dan standardisasi,” kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jarak Tempuh Mobil
Kendaraan listrik berbasis E-GMP akan menawarkan jarak tempuh hingga 500 kilometer atau lebih dengan sekali pengisian daya. Kapasitas ini mengalami peningkatan hingga 23 persen dibandingkan dari Kona EV.
Meski demikian, kepala R&D Hyundai, Albert Biermann mengatakan, perusahaan tidak melihat kebutuhan untuk membuat sel baterai sendiri dan puas dengan kerja sama dengan SK Innovation Co Ltd dan LG Energy Solution LG Chem Ltd.
Hyundai Motor dan Kia Motors bersama-sama memiliki target untuk menjual 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2025. Target tersebut membuat perusahaan menjadi penjual mobil EV terbesar ketiga di dunia.
Tak hanya itu, perusahaan asal Korea Selatan ini juga menjanjikan hadirnya 23 kendaraan EV baru termasuk 11 model all-electric pada tahun 2025. Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan keluarga EV di bawah merek Ioniq mulai awal tahun depan.
Advertisement