Pansel KPK Jaring 525 Pendaftar, Bakal Ada Calon Titipan?

Mitsubishi Eclipse Cross PHEV Resmi Mengaspal, Versi Bensin Juga Ada

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) resmi meluncurkan model baru dari Eclipse Cross Plug-in hybrid (PHEV) dan model bensin

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Des 2020, 11:11 WIB

Diterbitkan 06 Des 2020, 11:11 WIB

Mitsubishi Eclipse Cross PHEV (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) resmi meluncurkan model baru dari Eclipse Cross Plug-in hybrid (PHEV) dan model bensin di Jepang. Mobil ini mendapatkan desain ulang dan memperkuat dedikasi dan investasi jenama berlambang tiga berlian untuk teknologi PHEV.

Eclipse Cross, mendapatkan desain yang lebih aerodinamis dan bergaya. Bahkan, untuk pertama kali model ini menggabungkan sistem 4WD motor ganda dari Outlander PHEV.

"Kami bertujuan untuk menyediakan produk-produk menarik yang juga menawarkan ketenangan pikiran kepada pelanggan di seluruh dunia, dengan meningkatkan teknologi ramah lingkungan khas Mitsubishi Motors, juga membawa teknologi 4WD kami ke tingkat berikutnya," jelas Takao Kato, CEO MMC, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Dengan kekuatan sebagai pionir teknologi PHEV dan keahlian 4WD yang dibangun melalui pengalaman reli, telah menanamkan esensi Mitsubishi dalam model yang telah desain ulang ini.

"Eclipse Cross baru adalah mitra ideal bagi pengemudi yang ingin berbuat lebih banyak dengan mobil mereka, dan mencari tantangan baru. Di Mitsubishi Motors, kami juga berkomitmen untuk membantu mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dengan menerapkan teknologi EV dan PHEV kami ke penggunaan yang lebih luas. Pada 2030, kami akan meningkatkan proporsi kendaraan berlistrik dalam total penjualan menjadi 50 persen, dengan fokus pada PHEV seperti model baru ini." tegasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Spesifikasi

Mitsubishi Eclipse Cross dipersenjatai dengan satu motor listrik berdaya tinggi di depan dan satu belakang, baterai penggerak berkapasitas besar, dan mesin MIVEC 2,4 liter, yang memungkinkan akselerasi cepat, senyap, namun bertenaga unik untuk kendaraan listrik bersama dengan penanganan yang gesit namun stabil.

Baterai penggeraknya 13,8 kWh dengan jangkauan serba listrik 57,3 km (Mode WLTC), memungkinkan pengemudian listrik murni untuk sebagian besar perjalanan sehari-hari.

Terdapat tiga mode penggerak, mode EV menggerakkan dengan motor listrik menggunakan tenaga dari baterai penggerak. Mode Hybrid Seri menggunakan mesin bensin untuk menghasilkan tenaga untuk motor listrik yang menggerakkan kendaraan, dan Mode Hibrid Paralel menggunakan mesin bensin untuk menggerakkan kendaraan berbantuan.