Mitsubishi Eclipse Cross Didesain Ulang, Bakal Punya Varian PHEV

Crossover andalan Mitsubishi, Eclipse Cross, baru-baru ini bakal mendapatkan desain ulang

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Sep 2020, 17:34 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 17:34 WIB
Mitsubishi Eclipse Cross Bakal Punya Varian PHEV (MMKSI)
Mitsubishi Eclipse Cross Bakal Punya Varian PHEV (MMKSI)

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Eclipse Cross dikabarkan bakal mengalami desain ulang. Selain itu, Crossover asal Jepang ini, akan mendapatkan varian plug-in hybrid, yang bakal dirilis pada tahun fiskal 2020.

Sejak pertama kali diluncurkan secara global pada 2017, Mitsubishi Eclipse Cross diposisikan sebagai model yang memadukan gaya coupe dengan kemampuan SUV.

Kali ini, kendaraan dari jenama berlambang tiga berlian tersebut, akan mendapatkan penyegaran baru secara signifikan, dengan ubahan desain depan dan belakang, menghadirkan kesan yang lebih mewah.

"Desain baru ini mendapat inspirasi dari e-Evolution Concept2 yang menekankan kekuatan dan dinamika dari warisan SUV Mitsubishi Motors, sekaligus menambah keindahan dan keanggunan ala coupe SUV," ujar Seiji Watanabe, Division General Manager of Design Mitsubishi Motor Corporation, melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (18/9/2020).

Sebagai tambahan untuk model mesin, Mitsubishi akan memperluas jajaran PHEV dengan new Eclipse Cross di beberapa negara.

Hal tersebut berdasarkan kesuksesan Mitsubishi Outlander PHEV yang menjadi model dengan penjualan terbaik hingga lebih dari 260 ribu unit.

Mobil ini akan menjadi kendaraan PHEV kedua dari Mitsubishi yang dapat menjadi pilihan bagi pelanggan yang membutuhkan sebuah SUV listrik.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Mitsubishi Outlander dan Eclipse Cross Sulit Terjual, Ini Alasannya

Sebuah penelitian terkait mobil paling cepat laku di pasar Amerika Serikat (AS) menunjukkan Mitsubishi Outlander dan Eclipse Cross merupakan mobil yang paling lama terjual.

Berdasarkan analisis terhadap 4,4 juta kendaraan baru dan bekas yang dijual di Negeri Paman Sam, selama periode Maret hingga Juni 2020 dibutuhkan waktu 197,7 hari untuk menjual Outlander dan 187,7 hari untuk Eclipse Cross.

Melansir Carscoops, hasil penelitian ini tidak mengherankan, karena untuk Mitsubishi Outlander dijual sebagai generasi ketiga dengan sedikit perubahan sejak 2014. Selain itu, banyak alternatif baru dan lebih modern tersedia di pasar.

"SUV kompak Mitsubishi Outlander mengalami penurunan penjualan sebesar 76 persen dalam penjualan kuartal kedua 2020, dibandingkan 2019," jelas Kepala Eksekutif iSeeCars, Phong Ly.

Artinya, memang tidak ada permintaan yang tinggi untuk mobil asal Jepang tersebut, meskipun memiliki harga terjangkau dan fitur untuk seperti kursi baris tiga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya