Liputan6.com, Jakarta - Nissan Leaf menjadi salah satu mobil listrik yang sudah beredar di berbagai pasar dunia. Bahkan, kendaraan asal Jepang ini telah merayakan hari jadinya kesepuluh, karena pertama kali diluncurkan pada Desember 2010.
Melansir Paultan, Nissan Leaf ini telah terjual lebih dari 500 ribu unit di seluruh dunia.
Baca Juga
Diproduksi lebih dari dua generasi di Negeri Sakura di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris, Leaf dijual di 59 negara secara global. Daftar tersebut, telah mencakup Malaysia yang telah dijual generasi kedua.
Advertisement
Sejak generasi pertama Nissan Leaf hadir di pasaran, kendaraan nol emisi ini telah menerima banyak penyegaran, dan memasuki generasi kedua pada 2017 lalu. Dengan teknologi canggih, dan harga yang cukup terjangkau, tak heran model ini menjadi mobil terlaris di dunia dalam beberapa tahun belakangan.
Sementara itu, pemilik yang berhasil mendapatkan Nissan Leaf ke-500 ribu ini, adalah Maria Jansen, dari Norwegia.
"Saya dan suami memilih untuk membeli Nissan Leaf pada 2018, dan kami menyukainya. Kami sangat senang menjadi pemilik Nissan Leaf ke-500 ribu," jelas sang pemilik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Turunkan Emisi
Menurut Nissan sendiri, pemilik Leaf telah menempuh lebih dari 14,8 miliar kilometer dengan udara bersih sejak 2010, dan telah membantu lebih dari 2,4 miliar kg emisi Co2.
Selain itu, selama pandemi yang menyebabkan lockdown di berbagai negara, membuat kualitas udara telah meningkat, karena penurunan aktivitas emisi CO2.
"Konsumen telah melihat seperti apa udara yang lebih bersih dan polusi suara yang berkurang selama lockdown. Sekarang, lebih dari sebelumnya, mereka ingin mengambil langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan Nissan Leaf berkontribusi pada upaya ini," kata Helen Perry, Kepala Infrastruktur dan Mobil Listrik Nissan Eropa.
Advertisement