Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Apresiasi Aplikasi Charge.In

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengapresiasi langkah PLN meluncurkan aplikasi Charge.In

oleh Fahmi Rizki diperbarui 01 Feb 2021, 20:02 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 20:02 WIB
PLN Luncurkan Aplikasi Charge.In untuk Mengisi Mobil Listrik (PLN)
PLN Luncurkan Aplikasi Charge.In untuk Mengisi Mobil Listrik (PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Tren elektrifikasi di dunia otomotif semakin besar dengan hadirnya beberapa model mobil listrik. Untuk menunjang kenyamanan pemilik mobil listrik tersebut, Perusahaan Listrik Negara (PLN), meluncurkan aplikasi untuk mengisi ulang mobil listrik Charge.In.

Melihat akselerasi yang ditawarkan oleh PLN untuk mobilitas elektrifikasi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyambut baik langkah yang dibuat oleh PLN dalam memudahkan pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

Aplikasi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para pengguna kendaraan bermotor listrik untuk mengisi ulang daya listrik di tempat-tempat pengisian daya yang disediakan dan bekerjasama dengan PLN.

“Kami mengapresiasi PLN yang mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan terus membangun infrastruktur maupun sistem pendukung lainnya,” terang Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resminya.

Dalam apresiasinya tersebut, apa yang dilakukan oleh PLN untuk memberikan kemudahan sudah sejalan dengan upaya pemerintah dalam mensosialisasikan Perpers Nomo 55 Tahun 2019 tentang percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Menhub juga mengajak beberapa pihal untuk mendukung perpres tersebut agar dapat terealisasikan dengan cepat.

Budi Karya Sumadi juga menjelaskan saat ini kendaraan listrik tidak hanya ditujukan untuk kendaraan pribadi, tetapi juga harus menyasar segmen kendaraan umum karena akan memiliki dampak yang besar.

“Sebagai tahap awal, penggunaan transportasi ramah lingkungan ini bisa dimanfaatkan untuk angkutan perkotaan seperti Transjakarta, Damri, dan sebagainya,” tambahnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Model Mobil Listrik di Indonesia

2025, Pemerintah Kejar Target 10 Ribu SPKLU
Petugas saat melayani pengisian daya listrik ke kendraan di SPKLU di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Senin (9/11/2020). Pemerintah mendorong peningkatan ketersediaan SPKLU hingga 2025 ditargetkan terbangun 3.465 unit SPKLU dan lima tahun kemudian menjadi 7.146 unit SPKLU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bicara mengenai kehadiran kendaraan listrik, beberapa produsen otomotif sudah mulai meluncurkan produk yang berbasis baterai. Beberapa model yang sudah ada di Indonesia antara lain adalah Tesla, BMW, Hyundai, Lexus dan beberapa lainnya.

Mengenai infrastrukturnya, untuk beberapa konsumen pemilik mobil listrik sudah disiapkan oleh masing-masing produsen.

Bahkan, PLN juga sudah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang bisa digunakan oleh setiap konsumen mobil listrik di Indonesia.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya