Bangun Mobil Listrik, Dua Perusahaan Ini Berkolaborasi

Liputan6.com, Jakarta - Tren mobil listrik yang tengah membius industri otomotif dunia, menjadi magnet bagi untuk perusahaan lain dalam memproduksi mobil listrik. Salah satunya adalah yang terjadi antara Fisker dan Foxconn. Kedua perusahaan ini sudah menandatangani nota kesepakatan untuk membangun terobosan baru untuk mobil listrik.

Melansir dari carscoops, Fisker dan Foxconn akan menamakan proyek kerja sama ini dengan PEAR yang dimaksudkan sebagai kepanjangan dari Personal Electric Automotive Revolution.

Proyek ini juga dikabarkan akan menyasar segmen baru yang masih kosong untuk mobil listrik dengan masing-masing perusahaan menyumbangkan spesialisasinya masing-masing.

Foxconn sendiri merupakan pembuat komponen elektronik terbesar di dunia. Dalam kemahirannya tersebut, perusahaan ini akan mengambil langkah dalam membangun dan memproduksi mobil listrik.

Dikatakan, hasil kerja sama ini akan segera terealisasikan pada kuartal keempat pada 2023.

"Kendaraan yang melintasi batas sosial, sambil menawarkan kombinasi teknologi canggih, desain yang diinginkan, inovasi dan nilai uang, sambil memenuhi komitmen kami untuk menciptakan kendaraan paling berkelanjutan di dunia," tulis pernyataan Henrik Fisker, untuk Proyek PEAR ini.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Sketsa mengenai mobil listrik yang akan mereka produksi sudah mulai ditampilkan di jagat maya. Melalui teaser tersebut, terlihat mobil listrik yang akan dibangun mengambil basis dari segmen crossover.

Mengenai segmen crossover yang mereka pilih dikarenakan konsumen otomotif lebih tertarik pada model crossover ketimbang model lainnya. Pada dasarnya, crossover ini menghadirkan nuansa yang lebih berani dan lebih menampilkan kekuatan sebuah mobil.

Berdasarkan sketsa tersebut, Fisker Ocean, juga mengatakan melalui bocoran ini ia ingin mengatakan bahwa mobil listrik produksinya akan menggunakan desain yang gagah dan atap yang landai dengan bagian belakang yang tidak biasa.