Liputan6.com, Jakarta - Penarikan kembali yang tengah dilakukan oleh Toyota terhadap model Avanza di Malaysia, dikabarkan terkait komponen fuel pump atau pompa bensin yang rusak sehingga berpengaruh pada kinerja mesin.
Fuel pump ini memiliki fungsi sebagai alat pompa yang mengalirkan bensin dari tangki bahan bakar menuju ruang pembakaran, dari sana nanti bahan bakar tersebut berubah menjadi energi gerak sehingga mampu membantu menghidupkan mesin kendaraan.
Tidak tanggung-tanggung dalam recall yang dilakukan oleh Toyota UMW di Malaysia, mereka sudah mengidentifikasi sebanyak 3.923 unit Avanza yang terkena dampak kerusakan fuel pump ini.
Advertisement
Meski terkesan tidak begitu besar dampaknya, namun menurut mekanik Hadi Taruna dari Engine Block Autoworks, fuel pump ini bisa menyebabkan kinerja mesin menjadi mati jika karena asupan bahan bakar yang harusnya masuk ke ruang mesin.
"Yang pasti fuel pump-nya bisa mati sewaktu-waktu saat berada di jalan. Untuk dampak lainnya, ini akan menyebabkan mati total pada bagian mesin sehingga menyebabkan mogok dan tidak bisa dihidupkan," buka mekanik yang akrab disapa Hatar.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Mesin Bisa Rusak Akibat Fuel Pump
Namun ada penyebab lain yang menyebabkan komponen tersebut tidak bekerja dengan normal. Salah satu indikasinya adalah tekanan yang tidak sesuai sehingga menyebabkan kinerja mesin menjadi terganggu.
"Atau kalau ada masalah pada pressure-nya yang tidak sesuai (tekanan rendah), mesin juga tidak akan bertenaga karena hal ini disebabkan kurangnya pasokan bahan bakar dan bisa menyebabkan knocking dalam mesin. Kalau sudah knocking, ini akan menjadi masalah yang lebih besar lagi pada ruang mesin," tambah Hatar.
Advertisement