Harga Daihatsu Terios X Sepantar dengan Honda Brio RS, Layak Dibeli?

Bagi Anda yang berminat untuk membeli mobil sekarang, diskon PPnBM yang diberikan ke 21 jenis mobil tentu sangat menggiurkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2021, 10:03 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 10:03 WIB
All new Honda Brio
All new Honda Brio (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang berminat untuk membeli mobil sekarang, diskon PPnBM yang diberikan ke 21 jenis mobil tentu sangat menggiurkan.

Misalkan saja, dana setara Honda Brio RS tahun lalu sekarang bisa dipakai untuk menebus sebuah SUV tiga baris. Datang dari merek dengan reputasi tinggi pula, ialah Daihatsu Terios.

Dalam pertarungan LSUV, Terios memang seolah ditugaskan menunggu di pintu masuk. Menjabat sebagai salah satu SUV termurah di pasaran. Berkat diskon PPnBM tentu dibanderol lebih rendah. Pada periode awal pemberian insentif ini ia didagangkan mulai dari Rp 200 juta pas untuk Tipe X M/T.

Mungkin sebagian meremehkan karena ia merupakan trim paling bawah. Tapi jangan salah, untuk harga Rp 200 juta, fiturnya tergolong komplet. Tersebar dalam tubuh besar yang sanggup mengangkut tujuh penumpang. Pantas dijadikan pilihan mobil pertama apalagi bila berencana punya keluarga dalam waktu dekat. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dimensi Besar Berpostur Jangkung

Tak perlu diragukan lagi menyoal kapasitas angkut. Dari luar bisa dilihat kalau ia mumpuni untuk membawa anggota keluarga bepergian. Pun secara dimensi ia menjanjikan sisi akomodatif dengan mencatatkan angka 4.435 x 1.695 x 1.705 mm (PxLxT). Sebagai tambahan, Terios memiliki wheelbase panjang sampai 2.685 mm.

Satu keunggulan dimilikinya adalah ground clearance tinggi. Total jarak terendah bodi ke tanah sejauh 220 mm berarti sanggup melangkahi rintangan terutama pada jalan berlubang. Kekhawatiran ketika menghadapi kontur jalan buruk semakin minim sebab memiliki komposisi kaki-kaki tangguh. Di depan mengandalkan McPherson Strut plus stabilizer sementara poros belakang terpasang rigid axle bersama per keong dan stabilizer.

Urusan gaya kembali sesuai selera masing-masing. Mungkin ia bukan merupakan SUV paling ganteng di pasaran. Khusus Tipe X, gayanya bahkan cenderung polos bak anak kecil tak berdosa. Tanpa sebaran beberapa ornamen pemanis maupun fungsional seperti scuff plate berkelir perak, fog lamp, roof rail, hingga perhiasan kromium. Tubuhnya didominasi lis bodi, penutup panel, dan cladding warna material.

Kendati begitu, Astra Daihatsu Motor (ADM) masih mempertimbangkan gengsi lenggoknya. Misal pemakaian spion elektris sewarna bodi, bukan sebatas spion kuping manual. Spoiler ekor itik berikut shark fin antenna terpasang di area bokong. Dan kakinya juga mengenakan sepatu alloy 16 inci dikelir gun metal. Untuk menggambarkan, ia tidak sampai sepolos kendaraan komersial.

Bergaya standar juga bukan berarti buruk. Bisa dan mudah untuk dipermanis. Sebagai bahan referensi saja, Tipe X cocok dibikin bergaya “OEM Look” yang sempat ngetren beberapa waktu lalu. Tak perlu repot mengubah kelengkapan trim teratas untuk terlihat standaran tapi manis. Mau diapakan mobilnya nanti tergantung keinginan masing-masing pemilik, memang. 

Fitur Luar-Dalam Moderat Namun Up to Date

Walau spek terendah, Daihatsu tidak menyunat banyak kelengkapan. Perbekalan yang digendong cukup untuk membuat Terios tampil dan terasa up to date meski diberi label semurah Rp 200 juta untuk LSUV tiga baris. Contoh di eksterior, penerangan utama dan lampu senja mengenakan unit pendar dioda alias LED. Terang sekaligus hemat energi. Langkah serupa ditemukan pada lampu kombinasi belakang meski belum melebar hingga ke garnis bagasi.

Dalam kabin, perbedaan paling mendasar adalah desain konsol tengah. Tipe X jadi satu-satunya keluarga Terios tanpa center console. Mengurangi kepraktisan? Mungkin tidak juga sebab tersedia tiga cup holder sebagai pengganti. Bicara soal kepraktisan, Terios menawarkan fleksibilitas pengangkutan lewat bangku baris kedua dengan fungsi sliding dan one touch tumble. Sementara itu, kalau mau dilipat, senderan baris tengah terpisah 60:40 dan paling belakang 50:50.

Jangan harap ia boyong fitur selengkap para pemain crossover murah – sekelas Nissan Magnite atau Kia Sonet. Belum sampai seflamboyan itu tapi tidak jauh lebih payah. Misal pada head unit, varian termurah ini telah mengadopsi sarana hiburan touchscreen berisi kemampuan pemutar DVD, USB, dan Aux. Sebagai informasi, belum tertanam alat pengendali audio di setir. Palang setir sepi tanpa kesibukan tombol.

Lalu, panel AC mengusung set kontrol digital. Mungkin terbaca sebagai gimik sebab tanpa dibarengi kehadiran pengatur suhu otomatis. Setidaknya terdapat fitur memori untuk settingan AC. Jangan khawatir penumpang belakang kepanasan karena blower AC eksis untuk baris belakang. 

Deret Fitur Keselamatan Standar

Keselamatan tidak dikompromikan meski dijual murah. Contoh peranti pengereman ABS+EBD, bukan merupakan barang eksklusif penduduk kasta atas. Tersedia sebagai standar seluruh varian. Andai celaka tak terelakkan, Dual SRS Airbag siap mengembang. Jadi perlindungan tambahan dari safety belt lengkap kemampuan pretensioner dan force limiter di bangku depan.

Sementara itu, empat penumpang belakang kebagian sabuk pengaman tiga titik dan head rest. Hanya satu penduduk kabin paling tengah berbekal perlindungan minim padahal berada di titik paling berbahaya. Sebatas sabuk pengaman dua titik dan tanpa headrest.

Menyoal bantuan ekstra bagi pengemudi terbilang sepi meski tidak sampai kosong melompong. Pasalnya, head unit touchscreen belum dibarengi sokongan kamera mundur. Meski begitu, setidaknya tetap tersedia bantuan bermanuver. Tubuh panjang memang terkadang menyulitkan melihat ke belakang saat mundur. Apalagi saat kabin terisi penumpang atau barang. Untuk itu, tersemat sensor parkir demi memberikan arahan seberapa dekat rintangan di belakang.

Hanya Tersedia dalam Paket Transmisi Manual

Anggota keluarga Terios dibekali pemacu 2NR-VE yakni unit empat silinder 1.500cc DOHC Dual VVTi. Ekstraksi tenaga tergolong moderat, hanya sanggup gelontorkan 104 PS di 6.000 rpm. Lalu, torsi 136 Nm akan memuncak di 4.200 rpm dan tersalur seluruhnya ke roda belakang.

Jika mencari keringanan beban kaki kiri dalam kondisi macet, Terios Tipe X tidak dapat memenuhi permintaan itu. Hanya tersedia dalam paket transmisi manual lima percepatan. Kalau memang ingin Terios murah bertransmisi otomatis, coba lirik Tipe X Deluxe. Perbedaan utamanya adalah center console box dan head unit lebih canggih dengan kapabilitas mirroring berikut penampil imaji kamera mundur. Namun banderolnya berselisih jauh. Harus siapkan dana sampai Rp 219,2 juta.

Simpulan

Ya, untuk harga Rp 200 juta, Daihatsu Terios X mungkin terlihat polosan. Tapi coba perhatikan kembali perbekalannya. Untuk mobil di harga segitu bisa dibilang melampaui batas moderat walau tidak banyak. Tampil up-to-date. Dibarengi kemampuan angkut sampai tujuh penumpang plus ground clearance tinggi. Di samping itu, ia tidak datang dari merek seumur jagung. Soal ketersediaan jaringan pelayanan dan reliabilitas produk tidak perlu diragukan lagi. 

Sumber: Oto.com

Infografis Tilang Elektronik

Infografis Tilang Elektronik
Infografis Tilang Elektronik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya