Ini Tanda-Tanda Performa Karet Pintu Mobil Mulai Loyo

Sama seperti komponen lain, karet pintu mobil juga perlu mendapat perhatian. Jika sudah lama dipakai dan tidak terawat, maka fungsinya akan berkurang dan harus diganti.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2021, 11:04 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 11:04 WIB
Karet pintu mobil
Karet pintu mobil (Daihatsu Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti komponen lain, karet pintu mobil juga perlu mendapat perhatian. Jika sudah lama dipakai dan tidak terawat, maka fungsinya akan berkurang dan harus diganti.

Menurut Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak ada beberapa ciri yang menandakan performa karet berkurang. Secara mudah bisa dilihat dari teksturnya yang keras dan tidak elastis lagi.

"Cara mengetahui ciri-ciri karet pintu mobil harus diganti. Pertama, bentuknya berubah jadi gepeng. Kurang kedap suara di kabin hingga terdengar suara angin seperti siulan. Terakhr, secara fisik karet tampak rusak. Jika ciri-ciri itu mulai terlihat dan terasa ada baiknya peranti ini diganti baru," jelas Rafi'i.

Jika ditemukan karet mobil berbentuk gepeng, maka saat menutup pintu mobil muncul suara besi seperti beradu, Ini juga menyebabkan suara kurang kedap di kabin mobil. Terlebih jika komponen ini bukan cuma usang, tapi rusak atau robek parah.

Dapat dipastikan air dari luar sangat mudah menyusup ke dalam kabin. Jelas tidak bisa membiarkannya. Setidaknya masih bisa mengusahakan agar karet-karet pada pintu mobil bisa tahan lama juga awet.

 

Tips Supaya Awet

Salah satu menjaga karet tetap awet, kata Rafi'i, pilihlah tempat parkir yang teduh. Karena mobil yang teduh dari paparan sinar matahari terik, membuat karet terutama di pintu tidak cepat kering dan bisa tahan lebih lama.

Selain itu hindari kontak langsung dengan karet, terutama saat keluar-masuk mobil atau memasukkan dan mengeluarkan barang. Karena gesekan keras bisa membuat karet mudah robek.

Kemudian biasakan membersihkan kotoran yang menempel pada karet pintu. Caranya adalah dengan mencuci, menyiram di sela-sela lekukan pada karet mobil.

"Gunakan air bersih untuk merontokkan kotoran, atau bisa juga memanfaatkan cairan silikon untuk menjaga kelembaban karet tersebut. Cairan ini juga bisa dimanfaatkan ketika mobil terpapar sinar matahari yang menyebabkan karet pintu menjadi kering dan tidak tahan lama," imbuhnya.

Sumber: Otosia.com

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya