Liputan6.com, Jakarta - Sebagai brand otomotif besar asal Tiongkok, BYD, telah merencanakan untuk memproduksi SUV off road sebagai model terbaru untuk kelas premium.
SUV off road ini, memang direncanakan akan tampil sebagai sub brand baru dari BYD. Bahkan, pasarnya sudah ditentukan dan akan masuk dalam segmen niche market.
Baca Juga
Tidak tanggung-tanggung, mereka diinformasikan akan memberikan penantang baru untuk pabrikan besar seperti Mercedes-Benz dengan G-Class serta Hummer.
Advertisement
Melansir Gasgoo Autonews, BYD, bahkan telah merancang berapa harga yang akan ditawarkan kepada konsumennya tersebut.
Dalam kutipannya, mereka akan membanderol SUV off road ini dengan banderol sekitar USD 78.510. Di samping itu, BYD, juga sudah menetapkan versi produksi dari model ini segera mengaspal pada 2023.
Brand yang nanti akan dibawahi oleh BYD ini dianalogikan seperti Porsche dan Volkswagen. Di mana keduanya berada pada satu payung, namun memiliki segmen yang berbeda dalam pemasarannya.
Tidak sekedar menghadirkan SUV premium bergaya off road, tetapi, salah satu daya pikatnya adalah dengan mengusung teknologi terkini yakni akan menghadirkannya dalam bentuk BEV atau PHEV.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesaing untuk Toyota Alphard dari Cina
Melihat kesuksesan yang ditorehkan oleh Toyota, FAW, produsen mobil asal Tiongkok tidak tinggal diam. Mereka sudah menyiapkan model andalannya untuk beradu pasar dengan raksasa Jepang tersebut.
Melansir Gasgoo Autonews, FAW telah menyiapkan MPV premium mereka yakni Hongqi dengan balutan yang berkelas untuk memikat konsumen.
Jika melihat tampilan depannya, guratan modern khas MPV premium juga menjadi identitas Hongqi. Sama seperti Alphard, di mana grill depannya hadir dengan desain vertikal yang menyiratkan kesa tegas dan prestisius.
Advertisement