Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran skuter matik di segmen 125cc kini kembali ramai pasca Yamaha kembali meluncurkan produk terbarunya, Fazzio, beberapa waktu lalu di Indonesia.
Seakan menyikapi kehadiran skuter matik terbaru dari Yamaha ini, Honda sebagai rival abadinya juga dikabarkan tengah menyiapkan model baru untuk kembali berjibaku di segmen tersebut.
Advertisement
Meski secara resmi hal tersebut belum diumumkan oleh Honda, namun, bocoran tersebut kini terlihat jelas dari foto yang diunggah oleh Greatbikers yang menampilkan secara utuh skuter matik terbaru tersebut.
Advertisement
Secara desain memang model ini dikatakan tampil dengan desain retro lewat lekukan yang membulat, ditambah dengan dimensi jok yang lebih lebar.
Di samping itu, masih dari laman tersebut motor dengan kapasitas mesin 125 cc ini juga dikatakan mengadopsi desain khas Eropa.
Jika diperhatikan, desainnya mirip dengan skuter matik keluaran Vespa di mana bagian depan dan samping hadir dengan lekukan yang minimalis.
Meski demikian, beberapa teknologi khas Honda sudah disematkan untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Mengacu pada informasi tersebut, motor ini akan dibekali dengan fitur layar full digital serta sistem pengereman kombinasi depan belakang yakni Combi Brake System (CBS).
Lampu depan pun dibuat dengan desain yang sama dengan kaca spion yang mengambil desain bulat. Sedangkan untuk sektor kaki-kaki, skuter matik terbaru ini datang dengan ukuran 12 inci di mana membuat pengendalian menjadi lebih mantap dan stabil.
Sampai saat ini, mengenai nama model yang digunakan belum ada informasi resmi dari pihak Honda.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Teknologi Yamaha Fazzio 125 Blue Core Hybrid
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM menjelaskan, teknologi ini generasi terbaru dari blue core sebelumnya.
Dikombinasikan dengan desain baru dan fitur anyar lainnya juga, sangat cocok diterapkan untuk produk baru.
"Teknologi ini bekerja secara simultan dengan mesin, dengan electric power assist start ini mendorong saat tarikan awal atau bekerja pada tiga detik pertama saat ngegas," jelas Anton saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Lanjut Anton, meskipun menggunakan teknologi blue core hybrid, motor ini tetap hanya menggunakan baterai atau aki standar bawaan.
"Setelah tiga detik, dorongan ini diputus (cut off). Teknologi ini juga bekerja dengan RPM di bawah 5.500," tegasnya.
Advertisement