Mobil Bekas BMW Laku Keras, Ternyata Ini yang Jadi Pertimbangan Konsumen

Dalam penjelasannya, Fredy Handjaja, Presiden Direktur BMW Astra used car menjelaskan bahwa memang ada perbedaan antara konsumen mobil baru dengan mobil bekas. Biasanya, mereka yang membeli mobil bekas ini dipengaruhi oleh beberapa hal.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 07 Feb 2022, 18:32 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 18:32 WIB
BMW Astra
BMW Astra Used Car menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membeli BMW bekas. (BMW Astra)

Liputan6.com, Tangerang - Pasar mobil bekas BMW masih sangat menjanjikan untuk digarap lebih jauh. Hal ini dikarenakan berdasarkan penjualan mobil bekas BMW, BMW Astra mencatat ada peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2021.

Jika mengacu pada data penjualannya, mereka menyampaikan ada peningkatan sebesar 17 persen sepanjang tahun 2021. Hal itulah yang membuat mereka kembali merancang strategi untuk mengembangkan jaringan penjualan mobil bekas di Kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang.

Dalam penjelasannya, Fredy Handjaja, Presiden Direktur BMW Astra used car menjelaskan bahwa memang ada perbedaan antara konsumen mobil baru dengan mobil bekas. Biasanya, mereka yang membeli mobil bekas ini dipengaruhi oleh beberapa hal.

"Sebenarnya, kami telah mengklasterkan konsumen di used car. Ada yang memang pingin naik kelas ke mobil Eropa, tapi mereka enggak cukup confidence sehingga mereka mencoba untuk membeli used car BMW," buka Fredy, di sela-sela peresmian BMW Astra Used Car Serpong (7/2/2022).

Tidak hanya itu, karakteristik konsumen mobil bekas BMW juga dipengaruhi dengan adanya stigma value for money. Di mana, hal ini menuntut mereka untuk tidak membeli mobil baru lantaran adanya depresiasi harga jika membeli mobil baru.

"Ada juga konsumen kami yang memikirkan value for money, daripada beli mobil baru harganya turun juga, mending beli mobil bekas. Dan di used car BMW ini semua masih tersertifikasi. Ada juga konsumen yang memang senang gonta-ganti mobil dan biasanya mereka tidak terlalu lama bertahan pada satu model," tambah Fredy.

Sementara itu, Jodie O'tania, Director of Communication PT BMW Group Indonesia, menambahkan di mana karakter konsumen mobil bekas BMW ini ada juga yang memang tidak sabar untuk menunggu mobil baru dengan status CBU.

"Kalau kita lihat dari sebelumnya, banyak konsumen used car ini yang memang mereka tidak sabar untuk menunggu unit baru. Contoh mobil CBU, ini kan perlu waktu, dan dengan adanya used car yang CBU, mereka bisa dapat mobil impian dengan lebih cepat," tambah Jodie.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peremian BMW Astra Used Car Serpong

BMW Astra menghadirkan cabang ketiga BMW Astra Used Car yang berlokasi di Astra Biz Center No. 11D Jalan BSD Raya Utama, BSD City, Serpong, Tangerang, Banten. Dealer ini menawarkan mobil seken BMW dan MINI bersertifikat yang berusia lebih dari tiga tahun dengan maksimal usia tujuh tahun.

Presiden Direktur BMW Astra Used Car Fredy Handjaja menyampaikan, tingginya permintaan kendaraan seken BMW dan MINI di wilayah Tangerang menjadi salah satu alasan hadirnya dealer baru tersebut.

Menurutnya, sejak menghadirkan BMW Astra Used Car Serpong pada 2019 terjadi kenaikan penjualan kendaraan seken BMW dan MINI sebesar 17 persen di sepanjang 2021.

"Hal ini membuktikan animo para pelanggan di wilayah Tangerang terhadap kehadiran BMW Astra Used Car sangat positif," terang Fredy dalam keterangan resminya, Senin (7/2/2022).

"BMW Premium Selection merupakan pilihan ideal untuk mendapatkan resale value yang menguntungkan bagi pelanggan dan mempermudah pelanggan mendapatkan kendaraan seken BMW dan MINI idaman," ujar Fredy.

Infografis: Megaproyek Anies di Jakarta

Infografis: Megaproyek Anies di Jakarta (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Megaproyek Anies di Jakarta (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya