Cara Gampang Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Motor Kesayangan

Masih banyak pemilik sepeda motor yang bingung dalam menentukan oli mesin untuk kendaraan kesayangannya. Padahal, dalam memilih oli mesin yang tepat caranya mudah,

oleh Septian Pamungkas diperbarui 31 Agu 2022, 21:07 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 21:07 WIB
oli mesin
Ilustrasi oli mesin. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak pemilik sepeda motor yang bingung dalam menentukan oli mesin untuk kendaraan kesayangannya. Padahal, dalam memilih oli mesin yang tepat caranya mudah, yakni dengan membaca buku manual kendaraan.

Dalam buku tersebut tertulis jelas oli seperti apa yang dibutuhkan mesin motor Anda. Penetapan tersebut berkaitan erat dengan kecocokannya terhadap mesin motor.

Jika disimak secara seksama, dalam buku manual akan muncul kode-kode seperti SAE 10W-30 atau 10W-40. Perlu diketahui, SAE sendiri merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer atau umum dikenal sebagai standard tingkat kekentalan pelumas.

Sementara angka setelah huruf SAE atau angka yang ada kode W-nya menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Lalu angka paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau pada suhu panas.

Dan perlu diketahui, oli yang memiliki konfigurasi seperti SAE 10W-30 atau 10W-40 kerap disebut sebagai oli multigrade.

"Jadi, semakin besar angkanya maka semakin kental olinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer," terang Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) dalam keterangan resminya.

Selain SAE, kode lain yang terdapat pada kemasan oli dan mesti diperhatikan adalah API service. Kode ini berfungsi sebagai penentu spesifikasi oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute. Kode ini juga digunakan untuk mengukur tingkatan kemampuan oli disesuaikan dengan tingkatan teknologi mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin memiliki kode API dengan huruf depan yaitu 'S'. Setelah kode 'S' terdapat huruf kedua sesuai abjad dibelakang huruf pertama tersebut.

Huruf kedua yang terdapat pada kode API menunjukkan tingkatan mutu oli tersebut (kode huruf alfabetis), semakin tinggi peringkatnya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi.

"Misalnya saja pada produk Enduro Matic V 10W-40 yang sudah menggunakan standar API SN, ini adalah standar API service tertinggi saat ini untuk pelumas motor," jelas Brahma.

Hal lain yang mesti diperhatikan dalam memilih pelumas mesin yang tepat ialah dengan memperhatikan kode JASO yang terdapat pada kemasan oli motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjelasan JASO dan Oli Encer

JASO merupakan klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanese Automotive Standart Organization. Ada dua klasifikasi JASO, yakni JASO MA dan JASO MB.

Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk pengguna motor dengan kopling basah. Kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru.

Bedanya, MA2 mampu melumasi mesin dengan lebih baik karena adanya tambahan zat aditif sehingga formulasinya bersifat anti selip agar mampu memberikan akselerasi yang lebih spontan pada mesin.

Sementara oli dengan kode JASO MB digunakan untuk jenis skutik. Sebab mayoritas kopling skutik berjenis kering dan tidak terendam oli, sehingga oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk melumasi mesin saja dan bukan membasahi kampas kopling.

"Pemilihan oli berdasarkan jenis koplingnya juga sangat penting bagi pemilik motor. Dengan kode JASO yang sesuai, maka kejadian seperti kerusakan pada komponen mesin tidak akan terjadi. Kesalahan penggunaan misal oli mesin motor kopling kering dipakai untuk motor berkopling basah juga dapat menimbulkan beberapa akibat. Sebut saja penurunan performa mesin atau boros bahan bakar," jelas Brahma.

Sekadar informasi, penggunaan oli encer atau viskositas yang rendah memiliki kelebihan dalam hal penghematan bahan bakar. Sebagai contoh oli encer adalah Enduro Matic 10W-30 yang cocok digunakan untuk skutik, seperti Honda Beat, Genio, Scoopy, Vario 125 dan sejenisnya.

Sebaliknya, untuk skutik dengan kapasitas mesin lebih besar, tentunya membutuhkan perlindungan yang lebih terhadap beban dan keausan, sehingga umumnya menggunakan oli lebih kental.

Misalnya saja Enduro Matic V 10W-40 yang cocok dipakai oleh skutik 150 cc seperti Yamaha NMax, Vario 160, Vespa Sprint 150 bahkan matik 250 cc seperti Yamaha XMax.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya