Pertamina Optimistis Penjualan Pelumas Tetap Moncer di Tengah Gempuran Kendaraan Listrik

Meski penggunaan kendaraan listrik ke depan terus digalakkan, namun Pertamina Lubricants meyakini penjualan pelumas mesin akan tetap tinggi

oleh Septian Pamungkas diperbarui 15 Okt 2022, 16:06 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 16:06 WIB
20151208-Pertamina-Resmikan-Startup-Jakarta-AY
Pekerja saat memproduksi oli pelumas di Jakarta, Selasa (8/12). Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricants mengoperasikan Production Unit Jakarta (PUJ) pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai oleh masyarakat. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan target sebanyak dua (2) juta unit sepeda motor listrik bisa diproduksi di Tanah Air pada 2025.

Seperti diketahui, implementasi transisi penggunaan energi baru terbarukan memegang peranan penting akan transformasi energi yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya Pemerintah Indonesia mewujudkan target netralitas karbon pada 2060.

Bicara soal kendaraan listrik, alat transportasi satu ini tidak menggunakan pelumas atau oli mesin seperti halnya kendaraan konvensional.

Meski penggunaan kendaraan listrik ke depan terus digalakkan, namun penjualan oli mesin diyakini akan tetap tinggi.

"Kami tetap optimistis mineral masih mendominasi market sepeda motor di Indonesia," terang Tony Setyanto, Brand Communication PT Pertamina Lubricants di sela Media Ride Pertamina Lubricants, di Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dirinya menyebutkan, indikasi yang paling gampang dilihat adalah kompetitor pelumas dari luar negeri yang memperbesar kapasitas pabriknya di Indonesia.

"Artinya mereka melihat perspektif ke depan potensi kita masih "manis"," kata Tony. "Jadi kalau bicara pelumas, 2025 saya rasa masih tumbuh," tambahnya.

 

Ekspor

Terkait penjualan pelumas mesin Pertamina, ternyata tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja. Pertamina Lubricants juga meniagakan pelumaskan ke mancanegara.

"Ada negara fokus di antaranya adalah Australia, Vietnam, dan Cina. Second priority kita ada Afrika Selatan, Timor Leste, dan Bangladesh. Sisanya adalah negara spot namun secara total tujuan (ekspor) ada 14 negara," jelas Tony.

Infografis Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Kasus Narkoba
Infografis Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Kasus Narkoba (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya