Liputan6.com, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah resmi berbisnis di pasar otomotif nasional. Hal tersebut, ditandai dengan peluncuran dua model terbarunya, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
Tidak hanya berjualan saja di Tanah Air, pabrikan asal Cina ini juga berkomitmen untuk melakukan bisnis jangka panjang di Indonesia. Saat ini Chery memiliki 20 gerai pemasaran dan layanan yang sedang dibangun di kota-kota besar pada provinsi Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Baca Juga
Sedangkan untuk tahun mendatang, Chery akan membangun 70 outlet pemasaran dan layanan untuk sepenuhnya menjangkau pasar Indonesia, dan memberikan layanan yang lebih nyaman bagi pelanggan lokal.
Advertisement
Selain itu, Chery juga telah membangun gudang pusat suku cadang di pabrik Cikarang seluas 4.000 meter persegi untuk penyimpanan suku cadang asli perawatan, peralatan listrik, dan sasis.
Saat ini, pembangunan gudang suku cadang sedang dipercepat di pulau-pulau lainnya, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk memenuhi permintaan pengguna suku cadang yang lebih banyak.
Bagi Chery sendiri, pasar Indonesia yang memiliki perekonomian terbesar di ASEAN, menjadi sangat strategis dan penting sebagai bagian dari strategi internasionalisasi Chery. Peluncuran Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro, yang merupakan kendaraan terlaris Chery secara global, menjadi awalan untuk membuka pasar Indonesia.
Komitmen
Dalam kesempatan peluncuran Tiggo Pro Series, Shawn Xu, President Director PT Chery Motor Indonesia menyampaikan komitmen perusahaan di Tanah Air. Dengan kemampuan teknis yang kuat, Chery akan menghadirkan produk yang lebih canggih dan cerdas bagi pelanggan Indonesia.
"Chery juga akan memjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan manufaktur, yang akan mencakup seluruh ASEAN dan dunia," ujar Shawn, Kamis (23/11/2022.
Selain model bahan bakar tradisional, Chery juga akan fokus memperkenalkan model energi terbarukan, untuk memfasilitasi perkembangan industri otomotif Indonesia.
Advertisement