Pembuktian Komitmen Hyundai untuk Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Pabrik baterai milik Hyundai yang resmi dimulai pembangunannya di Indonesia, akan membantu pabrik asal Korea Selatan ini untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditentukan untuk kendaraan listrik di Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Jun 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 12:00 WIB
mobil listrik Hyundai Ioniq 5 made in Indonesia. ©2022 Merdeka.com
mobil listrik Hyundai Ioniq 5 made in Indonesia. ©2022 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik baterai milik Hyundai yang resmi dimulai pembangunannya di Indonesia, akan membantu pabrik asal Korea Selatan ini untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditentukan untuk kendaraan listrik di Tanah Air.

Dengan proses konstruksi pabrik yang akan selesai pada tahun depan, Hyundai akan dapat segera menghadirkan rantai pasok kendaraan listrik yang lengkap.

Produksi battery system dan sel baterai (dijadwalkan untuk dimulai pada pertengahan awal 2024) akan melengkapi kegiatan manufaktur kendaraan listrik Hyundai di Indonesia yang telah beroperasi sejak Maret 2022.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, pihaknya akan terus memperkuat komitmennya untuk mendorong elektrifikasi di industri otomotif Indonesia secara berkelanjutan.

"Termasuk melanjutkan dukungan penuh kami terhadap pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan mematuhi berbagai regulasi dan kebijakan yang diterapkan,” ujar Woojune Cha, dalam peresmian pabrik baterai Hyundai di Indonesia, Rabu (31/5/2023).

Berbagai inisiatif dari Hyundai sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik, termasuk untuk menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik global.

Indonesia sendiri didukung dengan sumber daya melimpah untuk terus mengakselerasi perluasan pasar dan ekosistem kendaraan listrik.


Perkuat ekosistem

Lebih lanjut, pemerintah juga berencana untuk mempertahankan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0% untuk BEV buatan Indonesia begitu ekosistem kendaraan listrik telah lengkap.

Di sisi lain, nantinya akan ada peningkatan PPnBM untuk hybrid electric vehicle (HEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Maka dari itu, Hyundai, berbekal ekosistem yang semakin komprehensif, akan terus memperkuat fokusnya dalam menghadirkan lini BEV terdepan yang dapat memberikan manfaat lebih bagi konsumen.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya