Aryanto Misel Disarankan Daftarkan Hak Paten Nikuba Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan

Inovasi di bidang otomotif, yang disebut Nikuba atau Niku Banyu, karya Aryanto Misel mendadak kembali dibicarakan banyak orang

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Jul 2023, 16:16 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 16:16 WIB
Aryanto Misel Nikuba
Aryanto Misel (kemeja putih) bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo mengecek motor Babinsa bermesin Nikuba. (Dok. Kodam III/Siliwangi)

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi di bidang otomotif, yang disebut Nikuba atau Niku Banyu, karya Aryanto Misel mendadak kembali dibicarakan banyak orang. Bahkan, teknologi yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar penggerak kendaraan bermotor ini, diklaim diminati berbagai pabrikan mobil dan motor asal Eropa, tepatnya Italia.

Sang penemu inovasi Nikuba tersebut mengaku jika hasil temuannya telah sempurna, pria asal Cirebon, Jawa barat ini, berencana untuk menjualnya senilai Rp 15 miliar. "Itu mau saya tawarkan Rp 15 miliar," kata Aryanto.

Namun, menurut Pemerhati Otomotif asal ITB, Yannes Martinus Pasaribu jika berbicara karya teknologi, memang sebaiknya harus didaftarkan patennya terlebih dahulu. Bahkan, bisa dilakukan sebelum sebuah penemuan dipublikasikan kepada masyarakat.

"Kalau bicara karya teknologi, bisa dilakukan segera oleh yang bersangkutan sebelum mengekspos atau bukan dia, para pihak yang mengekspos untuk membuat paten sederhana untuk melindungi kekayaan intelektualnya. Tapi, ini tidak dilakukan," jelas Yannes, saat berbincang dengan Liputan6.com, melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).

Lanjut Yannes, untuk mendaftarkan paten sebuah karya secara sederhana, sangatlah murah. Apalagi, jika memang karya yang dihasilkan, memiliki nilai unggul, yang memang dapat dikembangkan lebih lanjut.

"Bisa juga, kalau memang karya yang unggul, pemerintah daerah bisa bantu. Karena daftar hak paten sederhana ini, hanya sekitar Rp 750 ribu anggarannya," jelasnya.

Cara Kerja Nikuba

Banner Infografis Geger Nikuba Inovasi Bahan Bakar Air Temuan Aryanto Misel. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Geger Nikuba Inovasi Bahan Bakar Air Temuan Aryanto Misel. (Liputan6.com/Abdillah)

Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, Nikuba sendiri memiliki cara kerja dengan memisahkan hidrogen (H2) dengan oksigen (02) di air (H2O) dalam proses elekrolisis. Dengan begitu, hidrogen ini akan menjadi tenaga utama penggerak kendaraan, baik motor ataupun mobil.

Sementara itu, H2 masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai pengganti BBM. Nikuba merupakan akronim dari ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’ yang dapat mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air yang telah dielektrolisa menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar.

Berdasarkan hasil uji cobanya, dengan bahan bakar 1 liter air, nikuba bisa menempuh jarak 450 kilometer. Nikuba pada berbagai event dan kesempatan terus ditampilkan melalui berbagai ragam pameran atas inisiasi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto untuk mendapatkan input dalam rangka penyempurnaan sebagai sebuah karya teknologi yang dimungkinkan dapat dikembangkan untuk energi masa depan.

Temuan Aryanto Misel juga telah aktif diterapkan di motor dinas para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.

Pria ini juga diketahui memiliki laboratorium pribadi untuk mengembangkan berbagai temuan lainnya.

Infografis Heboh Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar ke Perusahaan Otomotif Asing

Infografis Heboh Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar ke Perusahaan Otomotif Asing. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Heboh Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar ke Perusahaan Otomotif Asing. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya