Dunlop Kasih Tips Pilih dan Merawat Ban Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Guna memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop mengadakan Safety Campaign yang berlangsung mulai dari Agustus hingga Oktober 2023. Acara ini, diselenggarakan di lima kota besar, mulai dari Jakarta, Bekasi, Semarang, Surabaya, dan Bandung.

Kegiatan ini sendiri, merupakan realisasi komitmen kepuasan kepada pelanggan, yang sudah berjalan sejak 2019. Acara ini, bertujuan untuk mengedukasi pelanggan akan pentingnya pemilihan dan perawatan ban mobil dengan baik dan benar.

Tomohiro Senna, Direktur Sales & Marketing PT Sumi Rubber Indonesia menjelaskan rangkaian kegiatan Dunlop Safety Campaign sebagai bentuk rasa peduli Dunlop untuk memberikan layanan spesial kepada para pelanggan di Dunlop Shop.

"Melalui kegiatan Dunlop Safety Campaign, kami mengedukasi kepada pelanggan terkait pentingnya melakukan pengecekan rutin ban kendaraan dan penggunaan tipe ban sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan berkendara," ungkap Tomohiro Senna, dalam keterangan resmi, Senin (7/8/2023).

Selama dua hari pelaksanaan yang berlangsung di Dunlop Shop Lancar Jaya Ban, Jakarta Pusat dimeriahkan lebih dari 200 pelanggan untuk berkonsultasi mengenai berbagai berbagai aspek ban dengan para ahli dari Dunlop.

"Selain mendapat pengetahuan pemilihan ban yang tepat sesuai kebutuhan, para pengunjung Dunlop Safety Campaign mendapat potongan harga untuk pembelian ban Dunlop, diskon senilai Rp 50.000,- untuk spooring ban, gratis souvenir ekslusif dan promo menarik lainnya,” ungkap Mr Reinhard Siagian, Manager Advertisment & Promotion PT Sumi Rubber Indonesia.

Ketika ban sepeda motor mengalami kebocoran, salah satu solusi yang tepat adalah singgah ke bengkel terdekat. Montir yang bertugas biasanya memeriksa lalu melepas ban untuk mengecek kerusakan jika dibutuhkan.

Namun,  terkadang ada montir yang bekerja asal-asalan. Kondisi ini dialami oleh seorang cewek pemilik akun TikTok @tiaraa.y2 pada Senin (17/4/2023).

"Kaga kelar urusan, motor ancur," tulisnya.

Pelek RusakAwalnya pemilik akun membawa motornya ke sebuah bengkel. Kemudian seorang montir langsung bekerja mencoba mencopot ban motor matik milik pemilik akun.

Namun sayang cara montir mencopot ban dari peleknya dinilai salah kaprah. Pasalnya montir mencongkel keluar, bukan ke dalam. Sehingga bukan ban yang dicongkel melainkan peleknya.

"Ada ini 15 menit nungguin ginian (ban) dicopotin," kata pemilik akun.

"Nyerah aja nyerah," jelasnya lagi.