Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 534.379 unit. Jumlah tersebut, naik 12,39 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 475.428 unit.
Dilansir dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, penjualan bulan lalu juga naik 1,8 persen dibanding Agustus 2022 sebanyak 524.821 unit.
Secara akumulasi, dari Januari hingga Agustus 2023, penjualan sepeda motor di Tanah Air sudah tembus 4.211.737 unit. Jumlah tersebut, naik 35,95 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya sebanyak 3.097.900 unit.
Advertisement
Berbicara segmen, skuter matik alias skutik masih mendominasi pasar, dengan mampu berkontribusi sebanyak 89,64 persen pada Agustus 2023.
Sedangkan untuk underbone atau bebek, berkontribusi sebesar 5,16 persen atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 5,26 persen.
Sementara itu, untuk tipe sport, naik sedikit untuk perolehan pada Agustus 2023, sebanyak 5,23 persen dibanding 5,19 persen pada bulan sebelumnya.
Ekspor Sepeda Motor
Jika berbicara ekspor sepeda motor buatan Indonesia pada Januari hingga Agustus 2023, mengalami penurunan sebanyak 23,51 persen. Angkanya, selama delapan bulan pertama tahun ini, pengiriman roda dua produksi Tanah Air hanya sebanyak 377.412 unit.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor sepeda motor tembus sebanyak 493.448 unit.
Hasil tersebut, berbanding terbalik dengan ekspor secara bulanan, di mana pada Agustus 2023, ekspor sepeda motor tembus di angka 55.247 unit atau naik 3,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah ekspor dari bulan ke bulan memang terus mengalaman peningkatan, dari Juni 2023, sebanyak 49.920 unit, lalu Juli 2023 sebanyak 53.247 unit.
Sama seperti pasar domestik, ekspor sepeda motor dari Januari hingga Agustus 2023, masih didominasi segmen skutik dengan kontribusiaa sebanyak 51,84 persen, underbone atau bebek 24,85 persen, dan sport 23,31 persen.
Advertisement