Hyundai Ioniq 5 Pakai Baterai Mobil Listrik Buatan Indonesia Mulai 2024

Presiden Joko Widodo mengapresiasi proses pengembangan pabrik sel baterai HLI sejak menyaksikan groundbreaking fasilitas tersebut pada September 2021

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Sep 2023, 16:16 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 16:16 WIB
Batik Kawung Diaplikasikan Pada Mobil Hyundai IONIQ 5
Batik Kawung Diaplikasikan Pada Mobil Hyundai IONIQ 5, dok. Pribadi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi PT HLI Green Power, pada Kamis (14/9/2023). Kunjungan dilakukan setelah PT HLI Green Power, joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, menyelesaikan pembangunan pabrik tersebut pada Mei 2023.

Jokowi mengapresiasi proses pengembangan pabrik sel baterai HLI sejak menyaksikan groundbreaking fasilitas tersebut pada September 2021 sampai kini melihat kesiapannya menuju produksi massal yang akan dilakukan pada April 2024.

Besar harapan dari Jokwi bahwa fasilitas tersebut dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem baterai mobil listrik  secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Young Tack Lee, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokwi atas kunjungannya dan sangat mengapresiasi upaya berkelanjutannya dalam memimpin inisiatif keberlanjutan di berbagai sektor. Sejalan dengan visi Indonesia, Hyundai terus berkomitmen dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Tanah Air.

"PT HLI Green Power pun menjadi bagian penting dari langkah berkelanjutan Hyundai dalam melakukan investasi untuk membangun ekosistem dan rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapabilitas industri komponen otomotif dalam negeri," jelas Young Tack Lee.

Pabrik sel baterai HLI berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 1,1 miliar. Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Dengan begitu, Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di Indonesia bakal menggunakan baterai buatan Indonesia mulai April 2024.

"Ketika produksi massal sel baterai dan battery system dimulai pada April 2024, maka kendaraan listrik dengan baterai buatan lokal akan diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia. Model-model BEV Hyundai yang dibuat di Indonesia ini akan dipasarkan di Tanah Air dan luar negeri."

Pabrik Battery System

Lalu, pabrik battery system Hyundai mulai dibangun pada Mei 2023 oleh Hyundai Energi Indonesia, anak perusahaan Hyundai Motor Group hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.

Fasilitas ini dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 60 juta, yang ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahunnya.

Kedua pabrik baterai tersebut akan beroperasi secara berkesinambungan untuk memasok sel baterai dan battery system ke BEV Hyundai yang diproduksi di dalam negeri oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya