Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) memang sudah mulai menjual berbagai kendaraan listrik di Indonesia, dengan dimulai dari model-model hybrid. Pabrikan asal Jepang ini, sudah memiliki CR-V e: HEV dan juga Accord e: HEV yang baru saja resmi diluncurkan di Tanah Air.
Namun, dua mobil hybrid jenama berlambang huruf H ini, masih diimpor secara utuh alias completely built-up (CBU) dari Thailand. Artinya, hingga jelang tutup tahun ini, Honda belum memutuskan untuk membuat sendiri mobil hybridnya di Indonesia.
Dijelaskan Business Innovation and Sales Marketing Director HPM Yusak Billy, untuk dua model hybrid yang sudah diluncurkan di Indonesia, memang dijadwalkan hanya untuk dijual dan bukan diproduksi lokal.
Advertisement
"Elektrifikasi berapa lama untuk produksi secara lokal, dulu saya bilang kami akan luncurkan elektrifikasi tahun ini (2023) dan tahun-tahun berikutnya untuk elektrifikasi lainnya, termasuk produksi secara lokal," jelas Billy, di sela-sela peluncuran all new Honda Accord e: HEV, di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Dengan begitu, memang Honda pada 2023 berencana hanya untuk meluncurkan saja, belum bergerak ke arah yang lebih jauh, seperti melakukan produksi berbagai model elektrifikasinya di Indonesia.
"Kapan? Saya tidak bisa bicara sekarang. Harus penuhi kebutuhan konsumen itu, nanti ada waktunya," tegas Billy.
Keputusan produksi elektrifikasi
Sebelumnya, Billy memang mengatakan Honda siap memproduksi kendaraan elektrifikasi secara lokal dalam waktu dekat. Bahkan didukung oleh Honda Motor Co., yang akan mengucurkan investasi untuk perakitan lokal kendaraan elektrifikasi di pasar lokal. HPM memproyeksikan rencana produksi lokal tersebut bisa dimulai pada satu hingga dua tahun setelah pengumuman investasi.
"Honda akan mengucurkan investasi lagi di Indonesia untuk ekspansi produksi kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Namun belum bisa dipastikan rencana tersebut kapan akan segera dimulai. Melihat kesiapakan pabrik, tentu saja fasilitas kami saat ini mampu untuk memproduksi mobil elektrifikasi seperti hybrid dan listrik. Namun modelnya belum bisa saya sebutkan sekarang," tukasnya.
Honda juga telah memiliki visi untuk memasarkan seluruh produk berbasis listrik secara global pada 2040 mendatang. Honda juga berkomitmen untuk memperkenalkan 30 model EV yang ditargetkan akan terjual sebanyak 2 juta unit pada 2030.
Advertisement