Tembus Pasar Jepang, Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Rp 200 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor telah mengatakan, akan memperkenalkan mobil listrik kompak termurah di Jepang. Strategi ini, dilakukan untuk menembus pasar yang didominasi oleh raksasa lokal, yang masih mengandalkan teknologi mesin bensin dan hibrida yang mapan.

Disitat dari Reuters, peluncuran model yang disebut Hyundai Inster di Negeri Matahari Terbit ini, mengikuti Tesla dan merek asing lainnya untuk memasuki negara yang tak berniat untuk serius di pasar mobil listrik, yang juga penjualannya terus menurun untuk model bertenaga baterai ini.

Dengan Hyundai Inster, jenama asal Korea Selatan ini akan mengambil strategi harga rendah, yang mirip dengan produsen kendaraan listrik terkemuka asal Tiongkok, BYD.

Model ini, kemungkinan besar akan dibanderol 2,85 juta yen (US$ 18.000) atau setara Rp 293 jutaan. Harga ini, akan jadi yang terendah untuk mobil listrik kompak di Jepang, di bawah harga BYD Dolphin.

Hyundai Inster, yang memulai debutnya di Eropa pada tahun lalu setelah diluncurkan di Korea Selatan sebagai Casper Electric, akan dikirimkan ke pelanggan Jepang sekitar Mei 2025. Hal tersebut, dikonfirmasi langsung oleh CEO Hyundai Mobility Jepang, Toshiyuki Shimegi, pada konferensi pers di pameran otomotif Tokyo Auto Salon 2025.

Dalam kategori kei car Jepang yang sangat kompak dan bertenaga terbatas, Nissan Sakura dijual dengan harga 2,6 juta yen dan merupakan mobil listrik terpopuler di negara tersebut. Namun, dengan status sebagai mobil favorit, penjualan Nissan Sakura hanya kurang dari 23 ribu unit tahun lalu, dan turun hampir 40 persen dibanding 2023.

Tahun lalu, Hyundai hanya menjual 607 unit kendaraan di Jepang, sementara BYD menjual 2.223 unit, dan Tesla tidak mengungkapkan penjualannya.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akan tetap bergerak agresif tahun ini. Jenama asal Korea Selatan tersebut, bahkan berjanji akan meluncurkan setidaknya tujuh model baru di Tanah Air pada 2025.

"Iya, ada tujuh model dan kita lagi coba untuk lebih dari tujuh. Pelan-pelan nanti kita akan informasikan," ungkap Chief Operating Officer (COO) PT HMID, saat ditemui di Mall Kelapa Gading, Jakara Utara, belum lama ini.

Namun, pria yang akrab disapa Frans ini memang belum memberikan detail informasi terkait model anyarnya. Tapi yang pasti, Hyundai akan tetap menghadirkan lini kendaraan yang lengkap, seperti internal combusition engine (ICE), hybrid, dan juga battery electric vehicle (BEV) atau listrik murni.

Sebelumnya, Hyundai memang hanya berencana untuk membawa tiga model baru ke Indonesia. Namun, strateginya berubah, dan diusahakan jenama Negeri Ginseng ini akan membawa banyak mobil baru.

"Makanya, kalau kemarin janjinya tiga, terus sekarang tujuh. Kita setiap bulan berjanji akan meluncurkan produk baru," tegasnya.

Sebelumnya, Frans juga mengatakan, bakal mempertimbangkan untuk membawa mobil Hyundai Creta electric. Namun, informasi detail terkait rencana tersebut, lagi-lagi belum bisa dibocorkan lebih jauh.

"Ya, tidak menutup kemungkinan (hadirkan Creta EV tahun ini), pasti kita akan studi semuanya, tenang saja," tegasnya.