Penjualan Turun, Toyota Tetap Jadi Produsen Paling Laris 2024

Toyota Motor Corporation (TMC) telah mengumumkan penjualan secara global sepanjang 2024. Jenama asal Jepang ini, termasuk untuk merek Daihatsu dan Hino mampu menjual sebanyak 10,82 juta unit

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Feb 2025, 15:14 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 15:14 WIB
Toyota Ekspor Mobil
Toyota mampu mendistribusikan 15.400 unit kendaraan secara utuh atau completely built-up (CBU).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corporation (TMC) telah mengumumkan penjualan secara global sepanjang 2024. Jenama asal Jepang ini, termasuk untuk merek Daihatsu dan Hino mampu menjual sebanyak 10,82 juta unit pada Januari hingga Desember 2024.

Disitat dari Kyodo, penjualan grup Toyota ini, sejatinya memang mengalami penurunan sebesar 3,7 persen. Namun, dengan pencapaian tersebut, Toyota masih tetap menjadi produsen paling laris sepanjang 2024.

Penjualan Toyota ini, sangat dibantu dengan pasar model hybrid, yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sedangkan penjualan untuk pesaing terdekat Toyota, yaitu Volkswagen mampu mengirim sebanyak 9,03 juta unit sepanjang 2024. Dan untuk Hyundai, termasuk Kia membukukan penjualan sebanyak 7,23 juta unit.

Sementara itu, perusahaan otomotif asal China, BYD untuk pertama kalinya melebihi Honda, Nissan dan juga Suzuki dari segi penjualan pada 2024.

BYD mencatat penjualan global sebanyak 4,27 juta unit pada tahun lalu, meningkat 41,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka ini melampaui Honda dengan 3,81 juta unit, Nissan dengan 3,35 juta unit, dan Suzuki dengan 3,25 juta unit.

 

Penurunan Toyota

Berbicara penurunan penjualan yang dialami Toyota, salah satunya dipengaruhi oleh banyaknya skandal yang dialami oleh pabrikan sepanjang 2024.

Hal tersebut, mengakibatkan penghentian sementara produksi beberapa model. Bahkan, penjualan di pasar domestik Jepang juta turun 13,8 persen, menjadi hanya 1,44 juta unit.

Berdasarkan wilayah, penjualan Toyota di Amerika Utara meningkat 4,3 persen menjadi 2,73 juta unit, sementara di Eropa naik 3,6 persen menjadi 1,17 juta unit, didorong oleh permintaan kuat untuk model seperti RAV4 dan C-HR.

Di China, penjualan turun 6,9 persen menjadi 1,78 juta unit akibat persaingan harga yang ketat.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya