Kabut Asap Ganggu Sosialisasi Pilkada KPU Jambi

KPU Jambi terpaksa menunda sosialiasi khususnya di luar ruangan karena kondisi udara tidak sehat.

oleh Bangun Santoso diperbarui 29 Okt 2015, 09:10 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 09:10 WIB
Pilkada Bengkulu
Kasi Ops Satuan Brimob Polda Bengkulu Kompol Eko Sisbiantoro menjelaskan wilayah yang menjadi fokus pengamanan yang dianggap rawan Pilkada Serentak 9 Desember 2015. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Jambi - Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi mempengaruhi kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Jambi. Sejumlah agenda sosialisasi Pilkada Serentak terpaksa ditunda karena kabut asap yang masih tebal.

Menurut Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Ariyanto, tahapan yang cukup terganggu akibat kabut asap adalah sosialisasi. KPU Jambi terpaksa menunda sosialiasi khususnya di luar ruangan karena kondisi udara tidak sehat.

"Ada agenda jalan santai sebagai bagian dari agenda sosialisasi serta agenda sosialisasi di luar ruangan lain terpaksa harus ditunda. Kami menunggu hingga kondisi sudah memungkinkan," ujar Desy di Jambi, Kamis (29/10/2015).

Desy mengungkapkan, kondisi asap yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia khususnya di Sumatera juga menjadi perhatian khusus KPU Pusat.

"KPU Pusat selalu berkoordinasi, menanyakan bagaimana kondisi asap di Jambi, apakah mengganggu tahapan atau tidak," kata Desy.

Desy mengatakan, kabut asap secara umum tidak menganggu tahapan pilkada, tapi hanya sosialisasi saja yang tertunda. Kabut asap di Jambi sudah melanda daerah ini sejak 3 bulan terakhir. Tak hanya mengganggu aktivitas KPU, kabut asap juga melumpuhkan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi selama 2 bulan terakhir.

Hampir seribu lebih penerbangan di bandara ini terpaksa ditunda. Sekolah-sekolah juga diliburkan akibat udara yang tidak sehat dan tak kurang dari 90 warga Jambi menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). (Nil/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya