Liputan6.com, Tangerang - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memimpin langsung pengamanan pilkada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Depok. Dia memastikan pelaksanaan pilkada di kedua wilayah tersebut aman dari kericuhan.
"Dari segi ancaman relatif rendah, potensi bentrok kecil," ujar Tito saat ditemui di Pos Polisi Sub Sektor Melati Mas, Jalan Boulevard, Villa Melati Mas, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, saat telekonferensi dengan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Rabu (9/12/2015).
Tito menegaskan, untuk pengamanan pilkada serentak di wilayah hukum Depok dan Tangsel diklaim memadai. Ditambah dengan kekuatan yang bersiaga dan anggota yang dibantu dari Polda Metro Jaya. "Pilkada hari ini diharapkan bisa aman dan lancar," ujar dia.
Baca Juga
Tito mengatakan, polisi membagi 3 jenis wilayah kerawanan selama pilkada, yaitu aman, rawan 1, dan rawan 2. Untuk wilayah Depok dan Tangsel, masuk ke wilayah rawan 1, yakni dikuasai 2 kelompok dengan 1 kelompok yang mendominasi.
"Analisis kita di Tangsel dan Depok tidak ada rawan 2, adanya rawan 1," kata dia. Meski begitu, Tito mengaku sudah membagi sejumlah petugas kepolisian di kedua kota tersebut.
Advertisement
Tito mengatakan, di Tangsel dari 2.235 TPS, yang rawan 1 ada TPS, sedangkan rawan 2 nihil.
Tito menjelaskan, untuk pola pengamanan di TPS rawan 1 diberlakukan 2 personel dan 4 anggota linmas untuk 2 TPS. Sementara wilayah aman, diberlakukan pengamanan dengan 2 personel dan 10 anggota linmas untuk 5 TPS.
Sementara di Depok, jumlah anggota sebanyak 1.662 personel. Dengan jumlah pola pengamanan untuk aman yakni 2 personel dan 16 anggota linmas untuk 8 TPS. Sedangkan pola pengamanan rawan 1 yakni 2 personel dan 4 anggota linmas untuk 2 TPS.