Sandiaga Uno Resmi Daftar Cagub di Demokrat

Sandiaga mengaku, siap mengikuti seluruh mekanisme penjaringan yang bakal dijalankan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Apr 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 21:10 WIB
20160422-Sandiaga Uno Serahkan Formulir Balon Gubernur DKI Jakarta ke DPD Demokrat
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) saat hadir di DPD Demokrat, Jakarta, (22/4). Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Istrinya saat mendatangi kantor Demokrat tersebut. (Liputan6.com/Faizal fanani)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno resmi mengikuti seleksi melalui ‎Partai Demokrat. Hal ini terbukti setelah kader Partai Gerindra itu mengembalikan formulir pendaftaran peserta penjaringan di kantor DPD Partai Demokrat DKI.

"Sungguh suatu kehormatan bagi saya hadir di Partai Demokrat untuk mengembalikan formulir ke tim teknis penjaringan," ujar Sandiaga di Kantor DPD Partai Demokrat DKI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (22/4/2016).

Sandiaga mengaku, siap mengikuti seluruh mekanisme penjaringan yang bakal dijalankan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Menurut dia, proses penjaringan merupakan hal yang wajar dilakukan setiap partai untuk menguji dan menilai kesiapan visi dan misi para bakal calon.

"Saya optimistis. Menurut saya kalau dijalanin dengan ikhlas, tulus dan optimistis, nantinya bisa dilihat oleh Demokrat," tutur dia.


Ketua Tim Pendaftaran ‎Penjaringan Cagub/Cawagub DPD Partai Demokrat DKI, Krishna Salmun mengatakan, Sandiaga mengembalikan formulir di hari terakhir. Jika hari ini pengusaha berusia 46 tahun itu tak menyerahkan formulir, maka dianggap batal mengikuti seleksi.

‎"Ini hari terakhir, kalau enggak datang, berarti enggak ngelamar. Kami sudah tunggu dari kemarin," ucap Krishna.

Setelah ini, kata Krishna, tim penjaringan akan melakukan verifikasi administrasi bagi para peserta seleksi. Selanjutnya para peserta akan dihadapkan 12 pakar untuk dites.

"Kami akan datangkan pakar-pakar sekitar 10 sampai 12 orang. Bapak nanti di tengah dan ditanya-tanya," terang dia.

Ketua Tim Penjaringan DPD Demokrat DKI, Raja Mantan Purba menyatakan, ‎setelah pengembalian formulir, para peserta akan diberi waktu untuk melengkapi administrasi jika masih ada kekurangan. "‎Ada tenggat waktu 3 hari," jelas Raja. ‎

Sandiaga Uno resmi mengikuti seleksi bakal calon gubernur di Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Sandiaga juga telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun belum mengembalikan formulir.

Klaim Direstui Prabowo-SBY

Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers di DPD Demokrat, Jakarta, (22/4). Sandiaga Uno disambut hangat oleh para pejabat DPD Demokrat Jakarta. (Liputan6.com/Faizal fanani)

Sandiaga Uno mengatakan bahwa Partai Gerindra dan Partai Demokrat memiliki kesamaan pandangan untuk membang‎un Jakarta yang lebih baik dan maju. Bahkan dirinya mengklaim telah mengantungi restu dari petinggi kedua partai, Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju di Pilkada DKI 2017.

"Dari awal komunikasi, kita mendapat restu tidak hanya dari pimpinan Gerindra tapi juga pimpinan Demokrat. Dan hari ini implementasi restu tersebut bahwa ke depan kita tidak bisa sendiri-sendiri,‎" tutur dia.

Setelah resmi mengikuti seleksi menjadi Cagub/Cawagub DKI dari Partai Demokrat, Sandiaga menegaskan, dalam waktu dekat akan menyambangi kediaman SBY. Dia ingin mendapatkan dukungan secara langsung dari orang nomor 1 di partai berlambang Mercy itu.

"Pak SBY adalah tokoh yang paling kita hormati. Tentunya pada waktu yang tepat saya harus sowan untuk minta masukan dari beliau dan minta izin agar ke depan lebih mulus," ucap Sandiaga.

Pertemuan ini, kata Sandiaga, sekaligus menunjukkan sinyal bahwa Partai Demokrat dan Partai Gerindra bakal berkoalisi‎ pada Pilkada DKI 2017 nanti. Dia yakin, kedua partai yang digawangi 2 purnawirawan TNI ini mampu membawa perubahan Jakarta yang lebih baik.

"‎Tentu ini memastikan bahwa ke depan kita tidak boleh ego sektoral, kita harus saling merangkul, dan kita pastikan harus ada kebersamaan. Kita bisa menerapkan suatu program yang tepat untuk harapan Jakarta yang lebih maju," demikian Sandiaga Uno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya