Golkar Beri Surat Dukungan Resmi ke Ahok Besok

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Polhukam DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menegaskan partainya serius memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Ia pun memastikan surat dukungan untuk Ahok telah ditandatangani dan siap untuk diserahkan pada Ahok pada Jumat 24 Juni 2016.

"Kami masih menyiapkan acara (deklarasi) nya. Untuk dukungan itu sudah jelas dan kuat. Itu keputusan partai, jam 1 malam tadi sudah ditandatangani suratnya," ujar Yoris dalam acara  diskusi yang digelar Populi Center di kawasan Jakarta Barat, Kamis (23/6/2016).

Dukungan ini tak lahir begitu saja, Yoris mengatakan di internal partai Golkar sudah lama membahas soal fenomena Ahok yang mampu membangun citranya dan memberi perubahan bagi Jakarta. Menurutnya, Ahok hadir saat kekecewaan masyarakat kepada parpol memuncak.

"Ini harus kita sadari, harus kita akui, semua yang jelek itu ada di partai politik. Kami dari Golkar mengkaji ini sudah lama, bahwa Golkar akan bangkit," terang Yoris.

Menurut Yoris, dukungan bagi Ahok menandakan Golkar dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak bersikap kaku. Golkar saat ini akan lebih mengakomodir aspirasi para generasi muda dan masyarakat ibukota.

"Kita harus mampu membaca tanda-tanda perubahan, Jakarta sebagai barometer, dengan kemunculan Ahok memunculkan fenomena baru," tutur Yoris.

Dengan daya pikat Ahok ini, maka bermunculan lah berbagai macam gerakan relawan. Salah satunya relawan TemanAhok yang menjadi garda depan dalam pengumpulan KTP dukungan bagi Ahok untuk maju melalui jalur perseorangan.

"Komunitas ini tak bisa kita biarkan, kita tak bisa doktrin begitu saja. Mereka memiliki idealisme sendiri, hanya dalam waktu cepat mereka bisa menjalin komunikasi yang kuat," jelas Yoris.

Golkar pun mengaku siap bekerja sama dengan tim relawan Ahok untuk tetap mengusung Ahok bila tetap maju melalui jalur perseorangan. "Kami memberikan dukungan sepenuhnya, kita akan bantu advokasi proses verifikasi data faktual (KTP)," ucap Yoris.