Ingin Lawan Ahok, Alasan PKB Ngebet Usung Buwas

PKB sadar elektabilitas Ahok masih tinggi kendati tidak menunggangi parpol.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Jul 2016, 07:29 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 07:29 WIB
20151202-Buwas
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.

Liputan6.com, Jakarta - Partai politik mulai membidik sejumlah tokoh untuk masuk dalam pentas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta‎. Beberapa partai politik berambisi mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sudah mantap maju dalam Pilkada 2017. Salah satunya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB sadar elektabilitas Ahok masih tinggi kendati tidak menunggangi parpol. Itulah yang mendasar partai tersebut ingin mengusung Budi Waseso. Pria yang akrab disapa Buwas tersebut dinilai mampu menandingi Ahok.

"Calon sudah banyak, termasuk yang sudah daftar fit and proper test. Untuk calon, Pak Buwas sangat diharapkan oleh PKB," ucap Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas di kantornya, Jalan Murtadho, Paseban, Jakarta Pusat, Senin malam 25 Juli 2016.

Menurut dia, DPW PKB DKI Jakarta menginginkan Buwas untuk maju di Pilkada DKI 2017 karena dianggap mampu menjadi pesaing berat Ahok.

"Pak Buwas dipilih karena ketegasannya. Soalnya, melawan incumbent (Ahok) butuh orang tegas," tutur Ilyas.

Jika gagal mengusung jenderal bintang tiga Polri itu, PKB masih memiliki sejumlah tokoh yang tak kalah populer. Mereka juga telah mengikuti tahapan penjaringan, di DPW PKB. Nama-nama itu akan diserahkan ke DPP PKB.

"Selain Pak Buwas, ada ketua PWNU yang juga Sekda DKI Jakarta Saefullah. Beliau juga yang termasuk daftar ikut fit and proper test. Pak Sandiaga Uno dan Pak Yusril Ihza Mahendra juga," beber Hasbi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya