Liputan6.com, Yogyakarta - Pilkada serentak 2017Â Kota Yogyakarta dipastikan tidak ada calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur independen alias perseorangan. Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto, mengatakan kepastian tersebut didapat setelah tahapan penyerahan syarat dukungan perseorangan ditutup pada Rabu (10/8/2016) kemarin.
Wawan mengaku sudah mendapat informasi dan komunikasi dari beberapa calon wali kota yang akan maju dalam pilkada 2017. Namun, calon jalur independen itu memilih tidak menyerahkan KTP sebagai bentuk syarat dukungan.
"Mereka punya pandangan sendiri, persepsi sendiri terkait dukungan dan tidak menyerahkan. Sehingga pilkada 2017 dipastikan sesuai perundangan-undangan tidak diikuti calon perseorangan," ujarnya, di kantor KPU, Kamis (11/8/2016).
Wawan mengaku tidak mengetahui pasti alasan beberapa calon wali kota dari jalur independen tidak ada dalam pilkada 2017 nanti. Menurut dia, ada beberapa faktor kenapa calon independen kesulitan mengumpulkan KTP. Salah satunya adalah batas waktu pengumpulan KTP. Namun, sesuai perundang-undangan batas waktu penyerahan KTP ditutup 10 Agustus 2016.
"Kesulitan yang dialami calon perseorangan belum tahu penyebab sulitnya memperoleh kepercayaan dari warga Yogyakarta. Atau waktu yang terbatas. Saya rasa banyak faktor. Yang jelas sampai kemarin tidak ada satu pun yang menyerahkan dokumen syarat dukungan ke kami. Pak Yoyok dan bu Laretna menyampaikan kepada kami yang dilalui jumlahnya sekian, kami tanyakan sesuai ketentuan dokumen itu bisa diverifikasi," ujarnya.
Wawan mengatakan setelah tahapan pencalonan melalui penyerahan syarat dukungan perseorangan KPU Kota Yogya akan fokus ke persiapan pemutakhiran daftar pemilih. Sebab pencalonan dari jalur perseorangan tidak ada, maka KPU kota Yogyakarta akan melanjutkan tahapan pencalonan dari parpol.
Pemutakhiran data pemilih ini akan berlangsung dari September sampai Oktober mendatang. "Terkait pencalonan kita akan tunggu tanggal 21-23 September mendatang. Pendaftaran pasangan calon yang diusung parpol dan gabungan parpol," ujarnya.
Sementara itu salah satu calon independen pasangan Arif Nurcahyo (Yoyok) dan Laretna Trisnantari Adhisakti dipastikan tidak maju. Namun Yoyok mengaku senang batal maju dalam Pilkada 2017 mendatang.
Sebab dukungan kepada dirinya dinilai cukup tinggi dibandingkan calon independen lain yang juga batal maju dari  Joint (Jogja Independent). Yoyok mengaku mampu mengumpulkan dukungan KTP sebanyak 17.845. Jumlah ini masih kurang dari jumlah syarat dukungan sebanyak 26.374 KTP.
"Kami sangat senang bisa mendapat dukungan KTP hingga 17 ribu," kata Yoyok.
Pilkada Yogyakarta Dipastikan Tanpa Calon Independen
Pilkada serentak di Kota Yogyakarta dipastikan tidak diikuti calon dari jalur independen. Salah satunya, karena sulitnya mengumpulkan KTP.
Diperbarui 11 Agu 2016, 17:24 WIBDiterbitkan 11 Agu 2016, 17:24 WIB
Warga melintas saat sosialisasi pilkada bebas uang politik oleh Panwas Kota Yogyakarta di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (1/8). Kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak 2017 mendatang. (Liputan6.com/Boy Harjanto)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang Terkaya Singapura Kwek Leng Beng Gugat Sang Putra, Kenapa?
VIDEO: Dianggap Ganggu, 2 Kreator TikTok Diusir Warga karena Bikin Konten saat Banjir di Lampung
Duel Para Seniman KO Hiasi ONE Friday Fights 98
MK Batalkan Kemenangan Aries Sandi di Pilkada Pesawaran, Perintahkan PSU
Erika Carlina Happy Banget Film Pabrik Gula Hadir dalam Format 4DX, Yakin Tembus 2 Juta Penonton
Apakah Kurma Aman untuk Orang Diabetes? Ketahui Efeknya pada Gula Darah
Arti Bunga Mawar Merah: Simbol Cinta dan Makna Mendalam
Resep Corndog Lezat: Panduan Lengkap Membuat Camilan Crispy Favorit
Rahasia Dark Chocolate: Lebih dari Sekedar Kelezatan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
VIDEO: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Klaim Polemik Pemecatan Vokalis Sukatani Sudah Selesai
Kecepatan Internet Kalah dari Kamboja, Indonesia Siap Menyalip
Aruma Bangga Gitar Rotan Buatannya Bakal Mejeng di Panggung Internasional