Mendagri Pastikan Anggaran Pilkada Serentak 2017 Aman

Pilkada serentak 2017 dipastikan tidak akan memilih masalah terkait soal anggaran.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Agu 2016, 12:41 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2016, 12:41 WIB
20160118-MENDAGRI-RDP-DENGAN-KOMISI-II-DPR-Jakarta-JT
Menteri Dalam Negri Tjahjo Kumolo saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/1). Rapat membahas Evaluasi Pilkada Serentak, Perubahan UU Politik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar acara sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 mendatang. Kegiatan bertema 'Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Pemilu Partisipatif' itu digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan MH Thamrin, Jalarta Timur.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan, berbagai persiapan untuk menyukseskan hajatan demokrasi tahun depan telah dilakukan. Tidak terkecuali soal kesiapan anggaran.

"Pada prinsipnya (anggaran pemilu) sudah mencukupi," tutur Tjahjo di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Politikus PDIP itu mengatakan, distribusi penyaluran anggaran Pemilu ke setiap daerah masih terus dilakukan. Tinggal bagaimana daerah penerima dana itu memanfaatkan anggaran dengan baik.

Namun, Tjahjo tidak menampik adanya sejumlah daerah yang saat ini terus diupayakan, terkait kesiapan anggaran pemilu. Percepatan penyaluran dana tersebut pun akan menjadi prioritas pemerintah.

"Masih ada beberapa daerah seperti Papua Barat yang akan kami kejar. Kemudian KPU di Aceh Timur. Saya kira itu akan kami kejar," tutur dia.

Bagi Tjahjo, kunci sukses Pilkada serentak, tidak hanya berada pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemegang kepentingan lainnya. Harus ada peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi Pilkada di daerahnya masing-masing.

"Bawaslu ingin mengajak. Pengawasan tidak cukup hanya oleh Bawaslu, tetapi masyarakat juga semuanya harus terlibat mengawasi sekecil apapun harapan, tahapan, sampai ujungnya nanti pada penghitungan di parlemen," pungkas Tjahjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya