Sekjen PAN Klarifikasi Ancaman KLB Amien Rais Terkait Ahok

Itu hanya penegasan saja dari PAN tidak akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Sep 2016, 16:26 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 16:26 WIB
amien rais
Bapak Reformasi Indonesia, mantan Ketua PAN, Ketua MPR, Ketua Muhammadiyah.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan ada salah paham soal pernyataan Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang mengancam akan langsung menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa atau yang dikenal Kongres Luar Biasa (KLB) bila DPP mendukung Ahok dalam Pilkada DKI. Ia mengatakan, itu hanya penegasan saja dari PAN tidak akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya kira salah tangkap itu. Maksud saya begini, dari awal PAN sudah sepakat tidak mendukung petahana. Nah, apa yang disampaikan Pak Amien sekadar merupakan penegasan saja bahwa PAN tentu tidak akan dukung petahana tetapi tidak ada pernyataan atau pun kehendak untuk melakukan KLB dan sebagainya, enggaklah," ungkap Eddy kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

"Pak Amien kan sifatnya menguatkan saja apa yang sudah diputuskan oleh DPP PAN," tegas Eddy.

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan tidak akan memberikan restu jika Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Amien yang saat ini menduduki jabatan Dewan Kehormatan PAN mengancam akan langsung menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa atau yang dikenal Kongres Luar Biasa dalam PAN.

"Kalau sampai PAN dukung Ahok kita akan gelar Mubes (Musyawarah Besar) luar biasa," tegas Amien.

Di sisi lain, dia sadar jika PAN tidak memiliki kekuatan dominan untuk mengusung pasangan calon sendirian. Kendati begitu, menurut Amien, sampai saat ini PAN masih sejalan dan masih amanah untuk tidak mendukung Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya