PDIP Dahulukan Pilkada di 12 Daerah Ketimbang DKI Jakarta

Di daerah-daerah itu PDIP bukan partai mayoritas sehingga perlu berkoalisi dan situasinya sangat dinamis.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Sep 2016, 16:45 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 16:45 WIB
20160726-Ombudsman Panggil Wakil Gubernur DKI Djarot-Jakarta
Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat menghadiri pertemuan bersama pimpinan Ombudsman RI, di Jakarta, Selasa (26/7). Pertemuan terkait temuan Ombudsman RI terhadap penyimpangan di sejumlah sektor pelayanan di Ibu Kota. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan bakal pasangan calon yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai besutan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini masih disibukkan dengan pilkada di daerah lain.

Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan DPP PDIP memiliki 'PR' membahas pilkada di 12 daerah di kawasan Indonesia Timur dan Tengah. Di daerah-daerah itu PDIP bukan partai mayoritas sehingga perlu berkoalisi.

"Belum membahas DKI Jakarta dalam rapat DPP, masih ada 12 daerah yang belum diputuskan di kawasan Timur dan Tengah. Di sana memerlukan koalisi dan sangat dinamis," kata Eriko di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

Pembahasan pilkada di 12 daerah tersebut, sambung Eriko, akan selesai pada Senin atau Selasa pekan depan. Setelah itu, DPP akan membahas Pilkada DKI Jakarta.

"Yang 12 daerah ini akan selesai Senin atau Selasa, habis itu kita akan bahas Pilkada DKI Jakarta. Bisa selesai dalam satu kali rapat, dua atau tiga kali," ujar Eriko.

Saat ini PDIP memiliki tiga skenario terkait Pilkada DKI Jakarta. Pertama adalah kembali mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, kedua mengusung kader sendiri dan ketiga mengusung bakal calon hasil fit and proper test.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya