Soal Pilkada DKI, Anies Baswedan Serahkan Keputusan pada Parpol

Meski tidak mengungkapkan partai politik yang mencoba mendekatinya, Anies mengaku sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Sep 2016, 17:37 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 17:37 WIB
20160301-Membangun-UNESCO-2005-Jakarta-Anies-Baswedan-FRS
Anies Baswedan. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan enggan menyebut partai politik yang akan mengusungnya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Padahal, sejumlah warga sudah menyampaikan dukungan kepada Anies untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Janganlah," kata Anies‎ di kediaman pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).

Meski tidak mengungkapkan partai politik yang mencoba mendekatinya, dia mengaku sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik.

"Masak saya sebutkan satu per satu. Saya komunikasi semuanya, dengan kolega, kampus, ormas,‎ parpol, tetangga," ucap Anies.

Terkait dengan pencalonan sebagai gubernur, dia menyerahkan kepada partai politik. "Saya menghormati dan menghargai. Saya biarkan kepada partai untuk menentukan," tandas dia.

Dia mengaku bukan tidak siap maju dalam Pilkada DKI 2017. Hanya saja, ada sebuah masalah yang dihadapinya.

"Ini bukan soal saya siap atau tidak. Ini keputusan ada pada partai politik. Ini soal partai memutuskan siapa. Ini kan kita tidak tahu," kata Anies.

Dia tak memungkiri namanya disebut-sebut akan menjadi calon Gubernur DKI. Sebab, sejumlah survei menempatkannya sebagai tokoh yang berpeluang maju dalam Pilkada 2017.

"Nama saya ini muncul karena ada di survei. Kemudian dipertimbangkan. Saya lihat saja bagaimana pertimbangannya," ucap Anies.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya