Begini Cara Ikut Voting di Laman Pilkada DKI ala Kaskus

Selain voting, laman situs tersebut juga menampilkan CV atau profil soal pasangan cagub-cawagub DKI, polling, dan forum diskusi

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Nov 2016, 08:15 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 08:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Situs komunitas Kaskus membuat microsite khusus Pilkada DKI Jakarta demi mendukung pesta demokrasi Pilkada DKI 2017 mendatang. Dengan laman situs tersebut, warga DKI dapat ikut meramaikan dengan berpartisipasi dalam voting pemilihan pasangan cagub-cawagub yang kini sedang memperebutkan kursi DKI 1.

"Langkahnya mudah. Cukup masuk ke situs tersebut kemudian login dengan akun Kaskusnya. Cukup itu saja nanti langsung bisa ikut nyoblos ala Kaskus," ujar Chief Marketing Officer Kaskus Ronny W Sugiadha usai penandatanganan Mou antara KPU DKI dan Kaskus di Gedung KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016.

Menurut Ronny, saat ini sudah ada 9 juta member Kaskus yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara, ada 25 juta pengakses setiap bulannya. "Dan sekitar 40 persen pengguna IP di Jakarta. Kita bisa minta mereka berpartisipasi," jelas dia.

Ronny pun mengungkapkan sejauh ini antusias para pengguna kaskus memanfaatkan laman Pilkada DKI di situs komunitas tersebut cukup besar. Dia mengungkapkan, sejak diluncurkan pada Oktober lalu, sudah 22 ribu yang mengikuti voting ala kaskus itu.

Dalam laman situs tersebut juga menampilkan CV atau profil soal pasangan cagub-cawagub DKI, polling, dan forum diskusi. Selain itu, ada juga konten Live Ngaskus yang menghadirkan ketiga paslon DKI seperti layaknya talk show santai.

"Termasuk voting, informasi, dan analisa sentimen. Tapi yang paling penting itu voting. Analisa sentimen itu lihat percakapan tentang kaskuser soal cagub itu gimana. Ntar mereka ngomongin soal apa, baik atau buruk, positif atau negatif. Sejauh ini masih diolah," terang dia.

Sementara itu, Ketua KPU DKI Sumarno menyampaikan apresiasinya terhadap kesediaan Kaskus dalam memeriahkan gelaran demokrasi 5 tahunan itu.

"Ini mendorong Pilkada 2017 yang akan datang. Karena dari waktu ke waktu ada peningkatan partisipasi pemilih Pilkada," ujar Sumarno.

Sumarno menyebut, selain dengan Kaksus, KPU DKI juga bekerja sama dengan banyak pihak. Seperti media massa jenis elektronik, cetak, online, kemudian Gojek, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan sekolah.

"Kaskus merupakan situs yang banyak dikunjungi anak muda. Jadi saya pikir ini pilihan yang tepat," pungkas Sumarno.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya